Purwakarta, beritatandas.id – Di sebuah kampung kecil di Purwakarta, terlihat seorang lelaki sederhana yang bersahaja, H. Zainal Arifin, tengah menyapa warganya. Dengan senyum yang selalu tersungging, Zainal menemui setiap orang tanpa sekat, memperlihatkan kepribadian yang ramah dan rendah hati.
Di Pilkada 2024, Zainal maju sebagai calon Bupati Purwakarta, membawa visi “Purwakarta Berkah” bersama pasangannya H. Sona Maulida Roemardhie.
Zainal bukan sosok yang muncul tiba-tiba di panggung politik. Ia dikenal sebagai pelopor program “Kuliah Plus Magang,” sebuah progeam yang menggabungkan pendidikan akademik dengan pengalaman kerja nyata. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran, terutama di kalangan pemuda Purwakarta.
Suatu hari, di sebuah pertemuan, Zainal bertemu dengan seorang ibu yang bangga.
“Alhamdulillah, anak saya sekarang kuliah, Moch Suhendri Andriansyah,” kata ibu itu sambil tersenyum.
Zainal pun membalas, “Sukses barokah ya, semoga jadi sarjana, insyaAllah.”
Percakapan itu sederhana, tapi penuh makna. Anak ibu tersebut bukan hanya berkuliah, tapi juga mendapatkan penghasilan melalui program magang yang diinisiasi oleh Zainal.
“Kuliahnya gratis?” tanya Zainal. Sang ibu menjawab penuh syukur, “Alhamdulillah, gratis.” Dengan kebanggaan, ia juga menambahkan bahwa anaknya mendapatkan gaji selama kuliah.
Program “Kuliah Plus Magang” ini menjadi solusi konkret untuk mendorong pendidikan sekaligus mengentaskan pengangguran.
Zainal meyakini bahwa setiap perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan istiqamah.
“Semangat kami adalah memastikan anak-anak muda Purwakarta bukan hanya mendapat ilmu, tapi juga siap kerja dan mandiri,” ujar Zainal.
Di balik sosoknya yang sederhana, Zainal Arifin menyimpan visi besar untuk masa depan Purwakarta. Bersama H. Sona, pasangan nomor urut 4 ini berkomitmen untuk menjadikan Purwakarta sebagai kabupaten yang berkah, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun keislaman. Pilihan tepat untuk masa depan Purwakarta yang maju.***
Reporter: Gani