195 Orang Pemuda dan Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat Ikuti Sosilasasi Empat Pilar Kesbangpol Jabar

beritatandas.id, Bandung – Sebanyak 195 orang dari kalangan pemuda dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat mengikuti Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat.

Kegiatan yang digelar di Hotel Kampung Legok ini dihadiri juga oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Jabar bapak Sapta Yulianto Dasuki, Perwakilan Kesbangpol Bandung Barat Agus Mulyana, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Soleh.

Ketua Pelaksana Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kesbangpol Jabar, Agus Komarudin menyebutkan 195 orang peserta yang hadir dalam merupakan perwakilan pemuda dan masyarakat di 16 Kecamatan di Kabupten Bandung.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari semuanya, agenda ini dapat berjalan dengan lancar, dan tampak peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan,” kata Agus Komarudin Selasa, 30 November 2021.

Agus menjelaskan Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap peserta terkait konsep bela negara dalam eta kekinian, empat pilar kebangsaan dan nilai-nilai demokrasi.

H Oleh Soleh dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Sosialisai Empat Pilar yang terus digencarakan oleh Kesbangpol Jabar.

Selain itu, dalam kesemapatan yang sama dirinya mengusulkan kepada Pemrov Jabar untuk membentuk Duta Pancasila.

“Ditengah menguatnya arus radikalisme saat ini, saya mengusulakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar membentuk duta Pancasila,” kata Oleh Soleh kepada wartawan.

Oleh menyebutkan bahwa nantinya duta Pancasila ini harus ada minimal satu orang di satu desa di Jawa Barat.

“Nantinya duta Pancasila ini akan ada di setiap desa di Jawa Barat, saya optimis bilamana ada gejala-gejala yang muncul terkait dengan radikalisme ini dapat secepatnya terdeteksi,” paparnya.

Karena itu menurutnya, duta Pancasila merupakan strategi yang perlu dilakukan oleh Pemrov Jabar untuk membendung radikalisme.

“Jadi radikalisme kebangsaan itu tidak boleh dibiarkan begitu saja karenanya harus ada treatment khsusus dari Pemrov Jabar mengenai hal ini salah satunya dengan pembentukan duta Pancasila yang saya usulkan tadi,” ujarnya.***

Redaksi