beritatandas.id – Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Suherman meminta penyelenggaraan Pemilu 2024 harus jujur dan adil (jurdil), aman serta damai.
Asep mengingatkan juga agar jajaran ASN juga TNI, Polri, Kejaksaan dan instrumen lainnya dapat menjadi perekat dan tidak ikut dalam pertarungan politik.
“Saya berharap betul ditengah kompetisi politik, ASN harus dapat bersikap netral,” katanya.
Asep mengungkapkan bahwa ketidakpuasan penyelenggaraan Pemilu dapat menjadi pemicu konflik terlebih saat ini 19 Kota/Kabupaten di Jawa Barat dijabat oleh Pj termasuk Pj Gubernur yang notabene adalah ASN.
Asep menambahkan bahwa legitimasi seorang Pj hanya secara dejure, sementara keputusan dari kelembagaan pemerintahan bukan produk pilkada.
“Ini harus diwaspadai karena keputusan dikhawatirkan dapat menimbulkan kerawanan politik,” ujarnya.
Pihaknya berharap, netralitas ASN, TNI dan Polri ini tidak pasif tetapi aktif bersama-sama untuk menjaga kondusivitas dan stabilitas di Jawa Barat.
“Para Pj yang notabene aparatur negara harus menjadi bagian dalam menjaga keberlangsungan proses demokratisasi pemilu yang sehat,” jelasnya.
“Berkaca pada tahun 2019 lalu, bagaimana masyarakat terbelah saling bertentangan, sehingga seluruh entitas di Jabar, baik penyelenggara, peserta pengawas pengaman harus bersinergi menjaga Jabar. Di tengah pesta politik ini juga harus ada yang setia menjaga stabilitas tidak ikut menjadi pemain. Bila seandainya terjadi suasana panas, saya berharap Jabar tetap berpegang teguh pada filosofi yang luhur yakni silih asih silih asah dan silih asuh,” tambahnya.
Leave a Reply