beritatandas.id, Bandung – Gelombang Covid-19 kedua terjadi di Indonesia setelah empat bulan sebelumnya kasus Covid-19 sempat menurun.
Pada Kamis, 24 Juni 2021 angka kasus Covid-19 mencatatkan rekor tertinnggi dengan jumlah 20.000 kasus lebih.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan seiring banyaknya tenaga kesehatan yang mulai berjatuhan saat menjalankan tugasnya dalam menangani pasien Covid-19.
Terbaru misalnya Rumah Sakit Darurat Covid-19 wisma atlet yang kehilangan salah satu nakesnya yang meninggal setelah dirawat karena positif terpapar Covid-19.
Atas situasi ini Anggota DPRD Jawa Barat Johan J Anwari mengusulkan ada langkah darurat untuk memastikan ketersediaan tenaga Kesehatan.
Utamanya dalam rangka menghadapi gelombang kedua Covid-19 di tanah air dalam beberapa waktu terakhir ini.
Johan mengatakan perlu percepatan kelulusan bagi mahasiswa kedokteran maupun mahasiwa keperawatan.
“Mereka yang sudah di tingkat akhir dan tinggal menyelesaikan kewajiban akademis yang sifatnya adminitratif segera saja diluluskan,” kata Johan saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Jumat, 25 Juni 2021.
Politisi PKB ini meminta agar mahasiswa kedokteran atau keperawatan di Jawa Barat segera diterjunkan kelapangan.
Sebagai upaya memperkuat tenaga kesehatan dalam menghadapi Covid-19
“Mereka bisa segera ditugaskan untuk memperkuat ketersediaan tenaga Kesehatan dalam menghadapi pandemic Covid-19,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply