beritatandas.id, Bandung – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman sebut sistem Internet of Thinks memungkinkan seorang petani dapat memantau kondisi garapan tanpa pergi ke lahan.
Hal ini disampaikan Asep saat melakukan uji coba teknologi pertanian berbasis smart farming dalam pelatihan STAF LAPANGAN IPDMIP tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Jawa Barat.
“Dengan pola penambahan nutrisi dan sistem IoT ( internet of Things) yang memungkinkan petani dapat memantau kondisi lahan tanpa harus pergi ke lahan,” kata Asep kepada wartawan, Kamis, 28 Oktober 2021.
Asep menjelaskan pekembangan teknologi di berbagai bidang saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Dengan adanya kemajuan teknologi ini pekerjaan yang biasanya dilakukan secara konvensial tergantikan dengan lebih efektif dan efisien.
Diantara kemajuan teknologi yang sekarang tengah menjadi isu utama di era Revolusi industri 4.0 ini adalah Internet of Think atau IoT.
“Kemajuan teknologi ini telah masuk disemua sektor, karenanya kita harus memanfaatkan hal ini salah satunya di sektor pertanian,” ungkapnya.
Politisi ini berharap dengan adanya bantuan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas petani di Jawa Barat.
“Hasil panen melimpah, biaya produksi berkurang dan tentunya petani akan sejahtera,” pungkasnya.***
Leave a Reply