beritatandas.id, Karawang – Lurah Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat Haris Suhendi di awal kerjanya langsung melaksanakan monitoring kegiatan masyarakat dalam penanggulangan limpasan air yang menjadi pemicu banjir di bantaran kali Citarum.
Dalam kunjungannya, Haris mengatakan ada beberapa lingkungan di Tanjungmekar yang jadi langganan banjir setiap musim hujan.
“Hari ini kita meninjau lokasi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, ada 4 RW banjir yaitu lingkungan RW 10,11, 12 dan 13,”kata Haris,saat di temui di Telukmungkal Tanjungmekar,Karawang Barat ,Selasa (16/11/2021).
Terkait biaya penahan tangggul tersebut,Ia menjelaskan bahwa biaya tersebut hasil dari swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat disini dengan melalui gotong royong untuk menanggulangi kegiatn yang dilaksanakan ini,”tuturnya.
Kemudian Haris menambahkan sebagai langkah awal dia akan inventarisasi data di wilayah Kelurahan Tanjungmekar yang menjadi sumber terjadinya bencana banjir
“Dari data potensi ataupun data deteksi bahaya bencana banjir kita inventarisasi,berapa titik yang rawan untuk terjadi bencana banjir atau tanggul jebol,”ujarnya.
Ditambahkan Haris,Dia akan membuat perencanaan untuk penanggulangan dengan penguatan tanggul di Tanjung Mekar.
“Sehingga mengurangi kikisan dari air sungai Citarum pada saat permukaan air tinggi dalam itu tinggi itu kalau untuk untuk kegiatan ini,”ujarnya.
Haris mengharapkan dengan kegiatan pembuatan penahan tanggul dampak dari banjir bisa diminimalisir dan sehingga masyarakat menjadi tenang Apabila ada peningkatan atau luapaan dari sungai kali Citarum.
“Semoga dengan di buatnya penahan tanggul ini masyrakata bisa tenang.Perawatan kita keserahkan masyarakat dan ada kelompok Siaga Bencana (KSB)yang khusus untuk memantau atau memonitoring tanggul di kali Citarum,”tutupnya
Reporter : Lex