Bandung, beritatandas.id – Dalam rangka mengelola program pemerintah secara profesional Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD Pemuda Tani HKTI) Jawa Barat (Jabar) H Oleh Soleh menyebut pihaknya akan akan menggembleng mentalitas petani.
Sehingga, pemanfaatan program pemerintah terkait dengan pertanian dapat terasa dengan maksimal oleh seluruh petani di Jawa Barat.
“Jadi bukan saja menguntungkan kelompok sendiri, tapi mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat lain,” kata H Oleh beberapa waktu lalu.
Oleh mengatakan, ketidak-optimalan pemerintah dalam memperhatikan golongan tani disebabkan karena minimnya anggaran.
“Perhatian (Pemprov Jabar) hari ini kalau saya melihat masih belum optimal, karena keterbatasan dana,” ujarnya.
Selain itu Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini mengengajak petani dan peternak untuk beralih ke pupuk dan pakan organik.
Peralihan ke pupuk organik ini menurut oleh sangat perlu dilakukan dalam rangka menjaga ekosistem alam.
“Ayo… Kita jaga ekosistem pertanian kita dengan tidak menggunakan pupuk/ Pakan Kimia,” paparnya.
Ia beralasan dengan para petani/ Peternak mengurangi penggunaan pakan atau pupuk kimia tentu itu akan berdampak terhadap
kesehatan alam dan kesehatan manusia
”Mari kita gunakan pupuk/pakan organik zero pestisida agar lahan sehat, hasil tani sehat dan kita pun sehat,” ujarnya.
Selain itu politisi PKB ini juga mendesak kepada Pemprov Jawa Barat untuk mencarikan solusi nyata untuk keberlangsungan serta kesejahteraan para petani dan para peternak.
“Alam kita utama Jawa barat, luas dan apabila pengelolaannya di maksimalkan, petani dan peternaknya dapat tersistem lainnya cukup, pemetaannya jelas pasar pasti insya Allah Jawa barat ini akan menjadi Provinsi yang bisa memberikan solusi untuk ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.***
Redaksi