beritatandas.id, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menghimbau agar masyarakat Purwakarta untuk tidak panik, pasca positifnya dua warga asal Depok Jawa Barat yang terindikasi Virus Corona.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anne sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk terus mewaspadai termasuk membentuk Tim Gerak Cepat.
“Kami imbau masyarakat tidak panik,” ujar Anne, Rabu (4/3/2020).
Meskipun belum ada laporan terkait warga Purwakarta, yang terinfeksi Corona, pihaknya tetap mewaspadai.
Ia pun mengajak masyarakat supaya lebih antisipasi. Caranya, dengan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Serta, hindari kontak langsung dengan pasien – pasien yang terindikasi. Misalnya, yang mengalami demam tinggi, sesak napas berat.
“Hindari juga kontak langsung dengan warga yang memiliki riwayat bepergian atau pulang dari luar negeri yang negaranya terindikasi infeksi corona,” jelas dia.
Anne berpesan, agar masyarakat yang mengalami gejala batuk dan sesak nafas berat, untuk menjaga etika saat batuk atau bersin. Yakni, dengan menutupnya memakai sapu tangan. Selain itu, warga dengan kondisi tersebut harus menggunakan masker.
“Untuk saat ini, hindari bepergian ke Negara – Negara yang terindikasi corona. Kemudian, gunakan masker saat di tempat keramaian yang rentan penyebaran virus. Yang tak kalah penting, jaga kesehatan tubuh dengan mamakan bergizi seimbang, olahraga dan tidur yang cukup,” sarannya.
Redaksi
Leave a Reply