Indramayu, beritatandas.id – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sidkon Djampi mendorong pemerintah Provinsi Jawa Barat agar memberikan perhatian terhadap irigasi untuk petani yang menggarap sawah di daerah tadah hujan seperti di Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Sidkon usai melakukan Reses III Masa Sidang 2021-2022 di empat lokasi di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon pada awal bulan Juli 2022.
Sidkon menyebut kalangan petani di wilayah Kabupaten Indramayu khususnya memberikan masukan ini dalam Reses yang ia gelar.
“Soal irigasi desa di daerah Indramayu itu banyak sawah-sawah yang tadah hujan, sawah sawah yang mengandalkan irigasi, kalau infrastruktur irigasi Desa irigasi persawahan yaitu agar mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal ini Pemerintah provinsi Jawa Barat,” kata Sidkon Djampi saat dihubungi wartawan Rabu, 13 Juli 2022.
Selain itu, dalam Reses III ini Sidkon juga mendapati masukan dari warga mengenai infrastruktur desa terutama soal pembangunan jalan.
Politisi PKB ini menyampaikan sampai saat ini masih banyak jalan desa yang masih belum dicor atau dihotmix.
Persoalan infrastuktur desa ini menurut Sidkon ada kaitanya dengan Peraturan Menteri Desa Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa yang saat ini dijalankan.
“Uang yang masuk ke desa-desa itu kan satu miliar lebih dari itu masih terpakai 40% nya itu untuk BLT atau bantuan langsung tunai kepada masyarakat karena Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Oleh karenanya ia menitik tekankan kepada Kementerian Desa khususnya agar prioritas penggunaan dana desa itu kembali lagi kepada infrastruktur Desa.***
Redaksi
Leave a Reply