beritatandas.id, PURWAKARTA – Kepala Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kusnendar meminta warganya agar tetap waspada dan tetap tenang serta menjaga kebersihan. Ia sampaikan terkait dengan dugaan warganya yang berinisial YN terjangkit virus Covid 19 pihaknya belum mendapatkan kepastian dari pihak rumah sakit apakah YN positif terinveksi virus Corona.
“Kami masih menunggu informasi dari pihak RSUD Bayu Asih terkait dengan kondisi YN, secara resmi belum ada pernyataan dari rumah sakit tentang YN, “ terang dia, pada Kamis ( 19/3/2020)
Kades mengungkapkan, berdasarkan kronologisnya, pada hari Jumat ( 13/3/2020) saudara YN bersama dengan kenek mengantar cucian dan mengambil di salah satu rumah sakit di Jabotabek. Namun sepulang YN langsung di bawah ke Rumah Sakit Bayu Asih.
“Kemudian dirujuk ke RS Thamrin Cibening, Purwakarta, tidak lama setelah dicek YN, besoknya pada hari Rabu dibawa pulang, “ kata Kusnendar.
Namun kondisi YN bukanya membaik malah semakin kritis sehingga diputuskan oleh pihak keluarga bernama Ibu Tari untuk dibawa kembali kerumah sakit Bayu Asih. Meskipun awalnya mau di bawa ke RS di Bandung. “Namun melihat kondisinya tidak memungkinkan sehingga di bawa ke RS Bayu Asih, sekitar pukul 09.00 wib pagi sampai di rumah sakit, “ ujar Kades.
Sampai di rumah sakit, pihak RSBA tidak membolehkan YN diturunkan dari mobil ambulance dengan alasan pihak rumah sakit akan mempersiapkan peralatan untuk keperluan pasien. “Sekitar pukul 15.00 Wib kemudian baru pasien diperbolehkan turun dari mobil dan mendapat penanganan, “ jelas Kusnendar.
Sementara dikabarkan, pasien yang diduga terinfeksi virus Covid 19 yang mematikan di rawat di RSUD Bayu Asih dikabarkan dirawat diruang isolasi dan tidak boleh satu orangpun untuk menjenguknya.
Sementara terkait dengan informasi tersebut pihak rumah sakit belum memberikan keterangan secara resmi terkait dengan informasi penanganan pasien yang terinfeksi virus Covid 19.
Dirud RSUD Bayu Asih dr. Agung Darwis ketika dimintai konfirmasi terkait dengan hal itu. Melalui WhastApp menjawab bahwa pihaknya sedang sibuk. “Nanti kita kabari, saat ini sedang sibuk, “ ujarnya singkat.
Redaksi