Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dadan Hidayatulloh menyampaikan beberapa pandangan umum dalam Rapat Paripurna tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022, di Gedung DPRD, Jalan Diponegoro, Kamis (22/9/2022).
Dadan menyampaikan beberapa poin pandangan umum, diantaranya dalam rangka mendorong Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural perlu mendapatkan perhatian pada sisi alokasi bantuan dari Pemerintah Daerah Jawa Barat.
“Mendorong Baznas menjadi lembaga Pemerintah non struktural agar lebih kuat, terpercaya dan modern maka perlu memaksimal pendistribusian zakat infaq shodaqoh untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan ummat, dan mengurangi kesenjangan sosial,” ucapnya.
“Maka lembaga Baznas perlu mendapatkan perhatian pada sisi alokasi bantuan dari pemda jabar dengan alokasi bantuan hibah pada anggaran perubahan sekarang kurang memadai oleh karena itu perlu di tingkatkan,” tuturnya.
Dadan menjelaskan bahwa untuk menyerap dana hibah haris melewati kegiatan Bimtek bagi lembaga penerima, sehingga mendorong Pemprov untuk menganggarkan dana untuk kegiatan Bimtek bagi lembaga penerima dana hibah.
“Seperti di ketahui bersama untuk menyerap alokasi dana hibah, harus melewati kegiatan bimtek bagi lembaga-lembaga penerima hibah yg wajib di ikuti oleh lembaga tersebut. Namun, sampai saat ini belum teranggarkan. Oleh karena itu, kami mendorong agar segera di anggarkan untuk bimtek bagi lembaga-lembaga tersebut,” imbuhnya.
Redaksi