KARAWANG, beritatandas.id – Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kota Karawang dan di perparah meluapnya dua sungai, yakni sungai cibeet dan sungai citarum yang merendam ratusan pemukiman warga. Ketinggian banjir mencapai hingga 2 meter lebih.
Pada hari Rabu siang anggota DPRD propinsi jawa barat Fraksi Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina mendatangi lokasi banjir di kampung Tegal luhur Desa Sukamakmur Kecamatan Teluk Jambe timur Karawang. Dalam kunjungannya anggota DPRD propinsi Jabar di sambut baik oleh Kepala Desa Sukamakmur Dede Sudrajat yang sering disapa akrab Ebo dan warga yang mengungsi.
Sri juga di temani Kepala Desa Serta sebagian tokoh masyarakat menyempatkan diri untuk berkeliling melihat rumah yang kebanjiran mengunakan perahu karet untuk melihat kondisi banjir di desa sukamakmur. Sri juga mendapat keluhan keluhan dari kepala desa dan warga yang terdampak banjir, sebanyak 500 rumah yang terdampak banjir saat banjir pertama pada hari Senin dengan ketinggian air hingga 2 meter.
Keluh kesah warga adalah ” sudah hampir 4 hari terdampak banjir namun hingga Rabu siang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah maupun pihak BPBD Karawang ” tutur sri. Hal serupa juga di sampaikan oleh kepala desa saat ini keluh kesah masyarakat terkait belum menerima bantua dari pemerintah, terus sebanyak puluhan hektar padi diduga gagal panen akibat padi para petani terendam banjir.
Sri berharap kepada pemerintah daerah untuk bersikap adil dalam penangan warga terdampak banjir” untuk keperluan sehari hari makan, para korban banjir ini secara swadaya untuk membeli keperluan makan bagi korban banjir. Di kabupaten Karawang sendiri,ada 10 kecamatan yang berdampak banjir. Namun yang terparah adalah wilayah Karawang kota, kecamatan Karawang wetan Kabupaten Karawang.
( Lx )
Leave a Reply