beritatandas.id, SUBANG – Sejumlah tanggul di wilayah Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat nyaris putus. Oleh karenanya, warga meminta pemeeintah segera turun tangan sebelum tanggul tersebut benar-benar putus.
Kades Cilamaya Girang, Casdam mengatakan, ada beberapa ruas jalan dan tanggul yang sudah nyaris putus, bahkan jika tidak ada tindakan cepat tanggul tersebut bisa benar-benar putus.
Dia menyampaikan tanggul-tanggul yang nyaris jebol itu adalah tanggul Sungai Cilamaya di Dusun Kamurang yang panjangnya sekitar 50 meter, di Kebon Kopi, Dusun Wanakerta sekitar 40 meter, di Dusun Bojong sekitar 20 meter dan di Muara Lama sekitar 25 meter.
“Tanggul sungai Cilamaya di Dusun Kamurang, Desa Cilamaya hilir, kalau itu putus atau jebol maka akan sangat berpengaruh pada Desa Cilamaya Girang, sudah terkikis (hampir) habis akibat banjir,” ujar Casdam, kepada beritatandas.id, Minggu (11/4/2020).
Keluhan yang sama juga disampaikan
Kades Cilamaya Hilir, Rahmat Hidayat, meski di Kamurang sudah dilakukan perbaikan oleh pihak BBWS dengan menggunakan bronjong dan karung berisi tanah, tapi saat debit air sungai Cilamaya membesar karung-karung itu kembali terbawa arus.
“Di Kamurang longsor akibr banjir, sudah dikerjakan oleh BBWS, waktu dikerjakan muasm banjir, jadi longsor lagi, karung-karungnya hilang (terbawa arus),” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sebelhmnya tanggul itu bisa dilintasi olehobil besar, tapi setelah longsor hanya bisa dilintasi oleh mobil kecil, itu pun harus ekstra hati-hati.
“Kalau pas lewat bisa saja longsor, maka mobil pun bisa terjun. Ini sangat berbahaya,” tandasnya.
Reporter : Sunarto Amrullah
Leave a Reply