beritatandas.id, BANDUNG – Sudah hampir dua pekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya dan Wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi). Namun PSBB dinilai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Barat masih belum maksimal.
“Saya rasa sosialisasi dalam bentuk edukasi untuk terus lebih digencarkan lagi, sebab kunci keberhasilan PSBB adalah melahirkan kedisplinan atau kepatuhan warga dalam mematuhi setiap aturan yang telah ditetapkan,” ujar Anggota DPRD Fraksi PKB Dadan Hidayatullah
Politisi Fraksi PKB DPRD Jawa Barat ini meminta semua warga yang di daerahnya diterapkan kebijakan PSBB agar senantiasi mematuhi aturan yang menjadi ketentuan dari pemerintah, demi keselamatan masyarakat itu sendiri.
“Sampai saat ini seluruh masyarakat saya imbau untuk tetap menjaga imunitas, menjaga pola hidup sehat dan tetap diam di rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak atau darurat tidak perlu keluar rumah untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga agar tidak tertular Corona,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Dadan, pihaknya setuju terkait PSBB akan diterapkan di 17 Kab/Kota di Jawa Barat, apalagi di beberapa daerah seperti di Kabupaten Subang dan Garut angka ODP-nya terus mengalami kenaikan.
Politikus PKB ini pun menginginkan, Pol PP dan aparat terkait dapat menindak tegas bagi warga yang tidak taat aturan, terutama bagi yang memaksakan pulang mudik, namun pemerintah pun harus mencukupi kebutuhan hidup orang yang tidak mudik ketika berada tetap di tempatnya. Dan penegakkan aturan sesuai dengan ketentuan PSBB.
“Seperti kewajiban menggunakan masker bagi pengendara roda dua dan empat. Soal PSBB akan diterapkan di kabupaten dan kota yang lainnya saya setuju, hanya edukasinya harus lebih gencar disosialisasikan sebelum PSBB ini diberlakukan,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply