beritatandas.id, BANDUNG – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Umat (PKB) DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi menuturkan permasalahan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat dalh persoalan pembinaan pondok pesantren paling banyak diadukan masyarakat Kabupaten Indramayu dan Cirebon saat reses beberapa waktunya yang lalu.
“Saya Dapil XII (Kabupaten Indramayu dan Cirebon). Hasil reses kemarin saya menerima berbagai aspirasi, tetapi yang paling banyak disampaikan (yang disoroti) masyarakat kemarin itu adalah persoalan pondok pesantren, dan dua hal lainya,” ujarnya, beberapa waktu yang lalau, (12/2020).
Persoalan lain yang banyak dikeluhkan masyarakat Kabupaten Indramayu, terutama di Kabupaten Cirebon adalah pembinaan pondok pesantren. Banyak bangunan pondok pesantren yang rusak karena sudah lama tidak digunakan seiring kebijakan penerapan belajar dari rumah (BDR).
“Ponpes di Cirebon sangat banyak, dan sejak Covid-19 banyak Ponpes yang tutup atau melaksanakan belajar mengajarnya di rumah akibatnya bangunan Ponpes lembab yang akhirnya banyak rusak. Mereka meminta bantuan untuk perbaikannya,” tambahnya.
Sidkon yang juga menjadi Ketua Pansus Raperda Ponpes berjanji akan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut, Raperda Ponpes ini menjadi leading sector pembinaan pondok pesantren.
“Kalau jalan di sekitar Ponpes rusak maka Bina Marga yang akan menindaklanjuti, buku di Ponpes rusak, kita akan dorong Dinas Pendidikan dan OPD terkait untuk berupaya mendistribusikan buku-buku, atau buat mobile library untuk di Ponpes. Saya akan mendorong Pemprov memfasilitasi kebutuhan Ponpes yang ada di Jabar,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply