tandas. id, SUBANG – Sebagai langkah konkrit untuk. memperkenalkan budaya Subang di tingkat Internasional, Paguyuban Subang Larang saat ini akrif berkomunikasi dengan lembaga Internasional UNESCO
Bertempat Di Kantor Pusat UNESCO perwakilan Indonesia, Selasa (10/12/19) Paguyuban Subang Larang memaparkan budaya-budaya lokal Subang, khususnya Sisingaan yang menjadi Icon Kabupaten Subang
‘Kita bekerjasama dengan UNESCO dari sisi kebudayaan untuk jangka panjang, tujuannya agar budaya Subang lebih dikenal di dunia internasional, ” Kata Dr. H. C. Hastika Mulasari Ketua Paguyuban Subang Larang
Bahkan Paguyuban Subang Larang akan terus memperjuangkan Budaya Sisingaan agar mendapatkan Sertifikat paten dan pengakuan internasional UNESCO sebagai Kebudayaan Kabupaten Subang
“Saat ini Sisingaan mau di klaim oleh provinsi Jawa Barat, dan itu kami tolak dalam rapat tadi, dan Insya Alloh kita akan mendapatkan pengakuan dari UNESCO, sisingaan adalah kebudayaan Subang,” Kata Hastika
Pertemuan sekaligus rapat kerja untuk tahun 2020, Paguyuban Subang Larang dalam mempromosikan kebudayaan Subang dengan Petinggi UNESCO juga dihadiri dari perwakilan UNESCO mancanegara, antara lain dari negara Thailand, Filipina, Banglades, Rusia, Malaysia.
Reporter :Harun Hasyim
“Salut Dan selamat sukses tuk PKT SUBANG LARANG. tuk NGO yg Ada di tingkat Kab. Tapi bisa koneksi dg WPF UNESCO, adl Hal yg luar biasa..Lanjutkan. BTW, tuk redaksi, (sekedar masukan) sebaiknya harus lebih teliti lagi dalam pengetikan ejaan, kata “SISINGAAN” diedit lagi sebelum diposting. Dmkn. Semoga beritatandas.id semakin sukses…