beritatandas.id, KUNINGAN – Sebanyak 50 anak yatim piatu dan puluhan Ibu-ibu yang berstatus Janda Cerai Mati mendapatkan santunan dan paket sembako dari Johan J Anwari anggota DPRD Jabar Dapil 13 dari Fraksi PKB.
Kegiatan yang berlangsung pada Jum’at, 22 Mei 2020 di halaman Kantor DPC PKB Kuningan ini mendapatkan sambutan yang penuh haru.
Mungkin hal yang biasa menyantuni anak-anak yatim piatu apalagi di bulan suci ramadhan ini, secara teknis biasanya tinggal memanggil mereka dari Panti Asuhan Yatim Piatu terdekat. Tetapi menyantuni Janda Cerai Mati bisa dibilang sesuatu yang jarang dilakukan.
Johan mengakui, niatnya untuk menyantuni Janda Cerai Mati berangkat dari pertanyaan hati kecilnya, siapakah yang bertanggungjawab paling minimal atas mereka.
“Dalam UUD 45 jelas perlindungan terhadap fakir miskin dan anak-anak terlantar, dalam perintah agama juga jelas kewajiban menyantuni anak-anak yatim piatu. Nah Janda Cerai Mati ini meskipun banyak keterangan agama terkait perlindungan terhadap mereka, akan tetapi pada kenyataannya jarang sekali yang benar-benar menyantuni bahkan melindungi mereka. Ini hanya upaya kecil saya untuk mengasah kepedulian dan kepekaan,” aku Johan yang juga masih tercatat sebagai Sekertaris PW Ansor Jabar.
Selain melibatkan koleganya di DPC PKB Kuningan, untuk basis data yang diberi santunan, Johan juga memberdayakan Tim Khusus yang ikut berjuang di Pileg 2019 untuk melakukan identifikasi dan inventarisir data Janda Cerai Mati dan Yatim Piatu di sekitaran Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, salah seorang Ibu Janda Cerai Mati yang tidak mau disebutkan namanya mengaku terharu, karena selama dirinya berstatus Janda Cerai Mati, baru kali ini mendapatkan perhatian khusus, terlebih di masa sulit ditambah menjalang hari kemenangan Ideul Fitri ini.
“Ampun bapa tadinya saya pikir main-main ketika ada yang mendata dan mengajak untuk kumpul di sini siang ini, ternyata benar Pa Dewan Johan datang dan memberi saya santunan. Mudah-mudahan berkah mudah rejeki untuk Pa Johan dan keluarga serta kelancaran dalam tugas-tugasnya mendapat Ridho Alloh SWT,” ungkapnya dengan bahasa sunda logat khas Kuningannya sambil sedikit berkaca-kaca.
Selesai di Kabupaten Kuningan Johan dan rombongan segera berangkat ke Kota Banjar untuk melakukan hal yang sama pada sore harinya.
Redaksi
Leave a Reply