Anggota Komisi V, Johan JA Minta Disdik Selektif Merekrut Calon Kepala Sekolah

beritatandas.id, BANDUNG –  Komisi V DPRD Jabar meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar selektif dalam proses perekrutan calon kepala sekolah agar dihasilkan SDM yang benar-benar berkompeten.

Sampai Desember 2021 mendatang, di Jawa Barat akan terjadi kekosongan 214 kepala sekolah.  Hingga saat ini perekrutan calon kepala sekolah masih dalam tahap seleksi, di mana  pereksrutan dilakukan oleh Disdik Jabar.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Johan J. Anwari menegaskan agar Disdik Jabar benar-benar obyektif dalam menentukan 214 kepala sekolah terpilih.

“Karena kualitas SDM seorang kepala sekolah itu akan menentukan kualitas sekolah yang dipimpinnya,” tegas Johan, di Bandung.

Terkait perekrutan calon kepala sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan, hingga akhir Desember 2020 ini pihaknya sudah melakukan perekrutan calon kepala sekolah melalui Sistem Calon Kepala Sekolah atau SICAKAP.

“Pendaftaran ada 1.164 calon kepala sekolah, tapi yang submit data ada 1.098, dan ini sudah berjalan dan sudah dilaukan verifikasi administrasi termausk tes PSA (Pendidikan Sistem Among), tes critical insiden dan tes logic model. Per hari ini sampai 10 (Desember) kemarin 417 lulus di tahap pertama,” terang Dedi kepada awak media di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung.

Selanjutnya, kata Dedi, dari tanggal 14-20 Desember kelulusan para calon kepala sekolah akan dilihat oleh tim acessor tentang isi materi yang disampaikan.

“Di tanggal 21 nanti akan  muncul sebanyak 280 orang calon kepala sekolah, yg nantinya dari 280orang itu akan diumumkan untuk diikutkan ke LP2KS,” katanya.

Kemudian di awal Januari 2021 para calon kepala sekolah itu seluruhnya akan diikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan.

“Sehingga Juni 2021 akan ada calon-calon kepala sekolah yag akan kita persiapkan untuk mengisi ruang-ruang kepala sekolah yan pensiun,” pungkasnya.

 

 

Redaksi