beritatandas.id, BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi IV, Asep Syamsudin menekankan soal sosialisasi kesehatan yang harus terus dilakukan oleh dinas atau lembaga pemerintah di semua tingkatan agar masyarakat lebih memahami bahaya pandemi Covid-19.
“Bayangkan dampak ekonomi yang dihadapi akibat pandemi ini jika kita mengabaikan protokol kesehatan,” tegas Asep, saat menjalani kegiatan reses I Tahun Sidang 2020-2021, di daearah pemilihan (Dapil)-nya, di Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, (9/11/2020) lalu.
Dikatakan, pandemi Covid-19 sudah terbukti melumpuhkan sendi-sendi ekonomi dari level industri besar sampai usaha mikro. Jika diruntut akar permasalahannya, pengabaian terhadap protokol kesehatan menjadi salah satu faktor utama.
“Betapa terancamnya semua lini akan Covid-19 ini, maka protokol kesehatan harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri,” ujar Anggota Fraksi PKB ini.
Ia mengaku sangat mengapresiasi masyarakat Banjaran yang mempunyai perhatian besar akan protokol kesehatan ini.
“Artinya masyarakat di sini sudah punya kesadaran penuh, tinggal dukungan yang penuh pula dari pemerintah,” katanya.
Ia pun mendorong pihak lain selain pemerintah untuk turut mendukung proteksi masyarakat dari ancaman wabah penyakit berbahaya terbesar sepanjang sejarah ini.
“BUMN, BUMD, termasuk lembaga atau perusahaan swasta pasti punya dana lebih seperti CSR (Corporate Social Responsibility). Alangkah baiknya jika disalurkan untuk membantu sosialisasi termasuk pengadaan sarana protokol kesehatan ini bagi masyarakat,” pungkas Asep.
Redaksi
Leave a Reply