Bakti Sosila Karang Taruna Jomin Barat Ditengah Pandemi Corona

beritatandas.id, KOTA BARU – Puluhan pemuda yang tergabung di Karang Taruna (Katar) Desa Jomin Barat, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang menggelar Bakti Sosial (Baksos) bagi bagi sembako di wilayah Desa Jomin Barat, pada Minggu (17/05/2020)

Acara Baksos tersebut dipimpin langsung Anggadita Kurniawan akrab disapa Angga, selaku Ketua Karang Taruna Desa Jomin Barat, lengkap semua pengurusnya turut serta dalam aksi tersebut.

Bakos bagi -bagi sembako menurut Angga merupakan angenda rutin yang selalu di gelar setiap minggu terakhir di bulan Ramadhan, adapun sasaran yang menerima bingkisan tersebut yang dinilai layak mendapatkanya, seperti orang tua jompo, anak yatim dan orang atau keluarga Dhuafa.

Pemberian santunan berupa Sembako kepada kaum dhuafa dan anak Yatim

“Acara Baksos ini merupakan implementasi keprihatinan kami selaku Karang Taruna terhadap sodara -sodara kami di Desa Jomin Barat, dan ini bukan kali pertama dilakukan, dan sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan tiap bulan Ramadhan, terlebih kesulitan masyarakat akhir-akhir ini semakin berat karena dampak dari adanya pandemi Covid-19,” ujar Angga.

Ketua Karang Taruna Anggadita Kurniawan bersama Restu Eko Prasetyo selaku sekretaris, Minggu (17/05/2020) langsung mengantarkan bantuan ke rumah warga di beberapa wilayah desa Jomin Barat.

Sementara ditempat yang sama Restu Eko Prasetiyo, selaku Sekretaris Karang Taruna Desa Jomin Barat, mengatakan, “Alhamdulillah, di bulan suci Ramadhan yang baik ini, kita masih bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, ” Kata Angga.

Ahbud selaku tokoh masyarakat, juga sangat mengapresiasi pengurus Karang Taruna Jomin Barat yang telah menyisihkan rezekinya, guna berbagi buat masyarakat yang terdampak Covid19 dan anak yatim.

“Kegiatan ini murni dari anggaran pribadi alias mandiri. Tidak mengajukan atau meminta pada pihak lainnya,” ucap Angga.

“Kami tidak terfokus di satu RT saja , namun yang pastinya bantuan diberikan kepada yatim dan duafa. Juga warga yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah, ” Pungkas Angga.

 

Redaksi