Bobol Mesin ATM Yang Baru Di Isi Uang Di Minimarket Desa Sumurkondang, Diperkirakan Uang Yang Raib -+ 1 Milyar

 

Minimarket Desa Sumurkondang Klari Karawang DiPasang Police Line

beritatandas.id, karawang – Sebuah mesin ATM yang dibobol komplotan maling di sebuah minimarket di Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, dipasangi garis polisi.

Sebuah aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang diduga dilakukan oleh komplotan spesialis terorganisir, terjadi di sebuah minimarket yang berada di Desa Sumurkondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sejumlah uang tunai ratusan juta rupiah yang berada di dalam mesin ATM dan sejumlah rokok, raib digondol komplotan pelaku pada Rabu (29/09/2021) pagi.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melalui Kapolsek Klari, Kompol Ricky Adi Pratama mengatakan, dua orang karyawan di minimarket tersebut, pertama kali melihat toko ritelnya dalam kondisi rusak dan mesin ATM yang ada di dalamnya juga, diduga di rusak dengan cara di las.

“Kejadian pembobolan mesin ATM di minimarket Desa Sumurkondang, terjadi sekira pukul 04.00 WIB pada Rabu (29/09/2021) shubuh. Mereka (komplotan pelaku) membobol mesin ATM dengan cara di las. Uang yang hilang diperkirakan sekitar Rp 1 Milyar dan sejumlah bungkus rokok berbagai merk digasak para pelaku,” kata Kapolsek Klari, Kompol Ricky Adi Pratama,” Kamis (30/09/2021).

Dikatakan dia, awal mula saksi berinisial H melihat di monitor kantor vendor pengisian uang ATM ada aktifitas di mesin ATM Minimarket Sumurkondang. Kemudian memberitahu saksi A selaku petugas toko minimarket, dan ternyata mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.

Lanjut Ricky, para pelaku masuk ke minimarket melalui atap toko sebelah yang sudah tidak terpakai. Kemudian pelaku membobol mesin ATM dengan menggunakan las potong yang di bawa oleh para pelaku. Lalu pelaku mengambil uang yang ada di brangkas mesin ATM dan mengambil beberapa bungkus rokok yang ada di rak kasir.

“Para pelaku kabur kembali melalui atap minimarket dan meninggalkan alat las potong yang di bawanya. Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan bukti-bukti berupa tabung oksigen serta alat las potong. Hingga kini kami masih menggali berbagai keterangan dari para saksi dan warga sekitar,” pungkasnya

Reporter : (Lex/Not)