beritatandas.id, SUBANG – Gara-gara bayar proyek pekerjaan 2019 yang membuat gaduh masyarakat Subang, BPK RI lakukan pemeriksaan keuangan Pemkab Subang yang disinyalir banyak kebocoran PAD. Selama 25 Hari BPK RI berada di Subang untuk memeriksa keuangan Pemkab Subang.
“Saya meminta betul-betul aktif Kepala Dinas yang ada, apa yang dibutuhkan (BPK RI) segera disiapkan,” Kata Bupati Subang Haji Ruhimat usai rapat dengan BPK RI di ruang rapat Bupati, Selasa (04/02/20).
Pemeriksaan keuangan dipusatkan di Gedung BKAD sesuai petunjuk Bupati Ruhimat saat rapat berlangsung Bupati Ruhimat meminta seluruh SKPD untuk transparan memberikan data sejelas-jelasnya BPK RI.
“Saya minta berikan data seadanya dan buka sejelas-jelasnya,” Kata Bupati Ruhimat
Bupati Ruhimat tetap bersikap optimis walaupun kemarin Pemkab Subang mengalami gagal bayar dan krisis kepercayaan di masyarakat.
“Saya optimis, mudah-mudahan semuanya bisa lebih baik, terutama dalam pengelolaan keuangan,” Kata Bupati Ruhimat.
BPK RI Perwakilan Jawa Barat yang melakukan pemeriksaan keuangan Pemkab Subang berjumlah 5 Orang, “Kita belum bisa berikan penjelasan, karena belum ada pemeriksaan,” Kata BPK RI kepada beritatandas.id.
Reporter: Harun Hasyim