Dibiarkannya Sejumlah Ruas Jalan di Subang Rusak, Karena Minim Anggaran

beritatandas.id, SUBANG – Pascabanjir besar yang melanda wilayah Pantura Subang dua pekan lalu, sejumlah ruas jalan Kabupaten di Subang yang mengalami kerusakan.

Namun, hingga kini belum bisa diperbaiki karena terbentur minimnya anggaran.

Kepala Seksi Pemeliharaan Kontruksi Dinas PUPR Kabupaten Subang, Bambang Supalar, mengungkap, dana pemeliharaan jalan di tahun anggaran 2021 hanya sebesar Rp 7,8 Miliar.

Minimnya dana tersebut kata Bambang, tidak akan mampu mengcover semua kerusakan jalan akibat banjir.

“Cuma sedikit, anggaran pemeliharaan jalan tahun ini hanya Rp 3,8 Miliar, plus anggaran hotmik Rp 4 Miliar, jadi totalnya hanya Rp7,8 Miliar,” ujar Bambang kepada kepada Tribun, Kamis (4/3/2021).

Masih dikatakan Bambang, meskipun saat ini banyak ruas jalan yang rusak namun tidak semua diperbaiki melalui anggaran pemeliharaan. Sebab, kata Bambang, kriteria kerusakan jalan untuk perbaikan hanya akan dibiayai jika kerusakan dibawah 20 persen dari dana pemeliharaan.

“Kalau tingkat kerusakan jalannya diatas 20 persen, justru itu masuk ke peningkatan jalan,” imbuhnya.

Dari puluhan ruas jalan, dijelaskan Bambang, pihaknya hanya bisa mengcover sekitar 35 ruas jalan, karena minimnya dana pemiharaan.

“Pemeliharaan ini berdasarkan usulan dari masing-masing UPTD, paling-paling kita bisa perbaiki dua atau tiga ruas, dan total cuma 35 ruas untuk pemeliharaan,” ungkapnya.

Kendati demikian Bambang menjelaskan pihaknya akan berupaya untuk meminimalisir kerusakan jalan tersebut. “Idealnya, untuk pemeliharaan ini butuh sekitar Rp 100 Miliat. Hingga kini kita belum lakukan pengadaan karena nunggu refocussing anggaran, sehingga anggaran yang ada saat ini pun masih belum pasti.” pungkasnya.

 

 

 

Reporter : Irvan