beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Sri Rahayu Agustina menilai pelayanan umum terhambat akibat adanya oknum yang kerap menjadi penghalang di pemerintahan desa. Hal itu disampaikan usai kunjungan di Desa Lemahmulya Karawang.
“Soal pelayanan publik, adanya beberapa kasus dimana pelayanan yang dilakukan tidak maksimal sebab adanya oknum yang kerap menakut-nakuti penyelenggara pemerintahan di tingkat desa,” ujar Sri.
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, semua pihak harus ikut terlibat agar pelayanan di semua tingkatan pemerintahan termasuk pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik.
“Harus ada rasa aman, nyaman pemerintah desa untuk menggunakan anggaran pembangunan bagi desanya. Artinya harus ada jaminan dari pemerintah ataupun pihak berwajib itu sendiri,” ucapnya.
Meski demikian, dia tetap mengingatkan kepada para pelayan publik untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga warga bisa puas dalam menerima layanan.
“Harus cepat dalam pelayanan, seperti pelayanan membuat dokumen kependudukan dan pelayanan lainnya,” pungkasnya.
Leave a Reply