beritatandas.id, BANDUNG – Perkembangan teknologi industri 4.0 harus disambut baik oleh kader muda Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Erni Sugyarti.
“Masa depan NU ada di tangan IPNU-IPPNU. Karenanya kader IPNU harus siap mengikuti perkembangan zaman. Harus menguasai teknologi,” kata Erni.
Dia menyampaikan, teknologi jika dikendalikan oleh orang yang tidak anah bisa mengakibatkan kekacauan. Salah satunya bisa bisa menyebr berita bohong.
“Kalau teknologi dikendalikan oleh IPNU-IPPNU yakin akan memberikan manfaat. Karena rekan-rekan IPNU-IPPNU memiliki etika dan akhlak yang baik yang ditempa di pondok-pondok pesantren,” bebernya.
Olehkarenanya, dia meminta kader IPNU-IPPNU diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak. Berikan manfaat untuk masyarakat banyak.
“Karena khoirunas anfa’uhum linas (sebaik-baik manusia dia yang bermanfaat untuk orang lain,” katanya.
Dia juga mendorong kader IPNU-IPPNU menggunakan Media Sosial sebagai alat dakwah dengan muatan ajaran yang mereka dapatkan di dalam pesantren.
Terlebih, tambahnya, hari ini media sosial sangat banyak digunakan oleh kalangan milenial untuk mencari informasi termasuk info seputar keagamaan.
“Jangan samai paham-paham radikal malah menguasai media sosial. Ini bisa mengancam keselamatan bangsa. IPNU-IPPNU harus ikut terlibat dakwah di medsos,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pemerintah daerah harus memberi porsi lebih kepada kader-kader ipnu untuk mengembangkan potensi di bidang teknologi.
“Pemerintah harus bantu mengembangkan potensi IPNU-IPPNU di bidang teknologi,” pungkasnya.
Redaksi