Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Asep Syamsudin menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung terkait Infrastruktur melalui kegiatan Reses III masa sidang 2021-2022.
Asep Syamsudin, mengatakan saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan Kutawaringin, di Dapil 2 Kabupaten Bandung masih banyak yang harus diperhatikan oleh Pemerintah.
“Dalam kegiatan Reses ini mendapatkan sejumlah masukan terkait infrastruktur, diantaranya banyak jalan provinsi yang bolong-bolong, di Bojongsoang, Katapang, Pangalengan dan bahkan ada jalan yang rusak berat,” kata Asep Syamsudin dalam rilisnya, Kamis, 14 Juli 2022.
Kang Asyam panggilan akrab Asep Syamsudin, mengungkapkan bahwa jalan rusak salah satu akibatnya yakni debit air hujan yang tinggi. Di sisi lain drainase tidak mampu menampung debit air itu.
“Maka jika jalan diperbaiki, drainase juga harus diperbaiki, karena perbaikan jalan dan drainase harus satu paket,” ungkapnya.
Kecuali itu, dia juga mengapresiasi BBWS yang telah berusaha agar sungai Citarum bisa bersih dan terbebas dari banjir.
“Dampak upaya itu sudah terasa tetapi harus lebih diintensifkan dan diselaraskan dengan kesiapan yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.
Selain itu, Asep di hadapan audien peserta rapat reses itu mengungkapkan pembangunan Jalan tol Soreang Pasirkoja (Soroja) di satu sisi bisa mengurangi kemacetan di beberapa titik. Namun pembangunan Soroja itu pun kini harus dilanjutkan dengan membangun, Tol Soreang – Ciwidey.
“Pembangunan Tol Soreang Ciwidey ini sebagai penyeimbang keluar masuk kendaraan Tol Soroja, sebab untuk hari Sabtu dan Minggu arus lalu lintas Soreang -Ciwidey padat bahkan bisa macet,” ujarnya.
Legislator PKB ini mengungkapkan untuk tahun 2022, direncanakan ada jalan BTS, jalur tengah selatan, Cilegon – Banjar, yang melintasi Cianjur, masuk ke Pasir Jambu, Gambung, Pangalengan, masuk ke Santosa, dan sampai ke Garut wilayah Cikajang. Terkait soal ini Asep berharap masyarakat Kabupaten Bandung akan mendapatkan nilai manfaat dari terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Di Kabupaten Bandung lanjut Asep juga akan dibangun enam enam titik rumah sakit. Lahan sudah ada, sedangkan pembangunannya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.***
Redaksi