Hari Ke 46 Dapur Umum TNI Polri Bagikan Ratusan Nasi Kotak Kepada Warga Terdampar Covid-19

beritatandas.id, MAJALENGKA – Sebanyak 130 Paket Nasi Kotak dibagikan oleh Dapur Umum TNI-Polri hari ke 46 untuk masyarakat terdampak Covid-19. Adapun Dapur Umum TNI-Polri ini dipusatkan kali ini di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jumat (29/5/2020). sore.

Kegiatan dapur umum Gabungan TNI Polri sebelumnya didirikan di Desa Batujaya Kecamatan Cigasong, di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, di Desa dan Kecamatan Bantarujeg, di Kecamatan Dawuan, Desa dan Kecamatan Leuwimunding, di Desa dan Kecamatan Sindangwangi, kali ini didirikan di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.

Dapur umum TNI Polri hari ke 46 (Empat Puluh Enam) dilaksanakan dan dihadiri oleh Kapolsek Panyingkiran AKP IPTU Suparnanto, Kapolsek Sukahaji IPTU Dadang Supriadi, Bhabinkantibmas dan Babinsa Sukahaji serta Aparatur Desa Sukahaji, kemudian nasi kotak dibagikan oleh Kapolsek Panyingkiran dan di distribusikan diwilayah Kecamatan Panyingkiran kepada warga terdampak Covid-19 yakni belasan anak yatim piatu dan warga sekitar.

Dapur Umum ini bentuk sinegritas TNI-Polri dalam menangani pandemi Covid 19 di wilayah Kabupaten Majalengka. “Sehari sebanyak 130 porsi atau nasi kotak yang dibagikan kepada masyarakat yang berdampak Covid 19” Jelas Koordinator Dapur Umum TNI-Polri, IPTU Dadang Supriadi.
.
“Terkait pembagian paket nasi kotak ini, Kapolsek Sukahaji IPTU Dadang Supriadi berharap agar masyarakat Kecamatan Panyingkiran yang terdampak pandemi covid-19 ini dapat terbantu dan meringankan beban hidupnya,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso berikan apresiasi kepada Personil Polres Majalengka dan Polsek jajaran yang sampai saat ini hari ke 46 menggelar dapur umum bersinergi dengan TNI dan membagikannya kepada masyarakat, ucap Kapolres.
.
“ Selalu mengunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan selalu menerapkan Phycsical Distancing atau jaga jarak dengan orang lain. Semua itu kita lakukan agar tidak tertular dan agas bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini”, ujarnya.

 

 

 

 

Redaksi