Hasil Meditasi, Persatuan Paranormal Subang Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Subang, beritatandas.id – Dukungan kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menjadi Presiden 2024 terus mengalir dari berbagai kalangan, di Kabupaten Subang dukungan disampaikan oleh Persatuan Paranormal dan Majelis Sholawat.

Setelah melakukan deklarasi, mereka membagikan hand sanitizer dan masker kepada pengguna jalan serta ke rumah-rumah warga.

Pimpinan komunitas, Kadam menyampaikan, hasil meditasi dan istikhoroh, Gus Muhaimin merupakan tokoh nasional yang dinilai paling cocok untuk menjadi Presiden 2024.

“Presiden ini penting harus dari kalangan kita. Karena tentu Gus Muhaimin mengerti kita,” ujar Kadam, dalam keterangannya, di sela-sela deklarasi di Compreng, Kamis 17 Februari 2022.

Dia menyampaikan, paranormal dan majelis sholawat benar-benar memberikan mandat dan berharap Gus Muhaimin menjadi pemimpin Indonesia.

Kadam juga menyampaikan posisi Gus Muhaimin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat telah terbukti mendorong berbagai kebijakan yang pro rakyat.

“Kerja-kerja Gus Muhaimin di DPR RI terbukti menghasilkan kebijakan yang pro rakyat, seperti kita ketahui beliau lantang meminta pemerintah agar mengintervensi harga minyak goreng agar masyarakat tidak kesulitan, sekarang kita dapat rasakan,” paparnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, selain paranormal dan majelis sholawat, komunitas reptil juga ikut deklarasi. Karenanya, dalam deklarasi ada ular piton dengan berat 50 kg dibawa oleh peserta deklarasi.

“Antusias dukungan kepada Gus Muhaimin terus mengalir dari berbagai kalangan. Semoga impian kami bisa terealisasi,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, kaum muda Nahdiyin yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin Indonesia adalah Gus Muhaimin. Karenanya dia menilai Gus Muhaimin bisa masuk dan diterima oleh semua kalangan.

“Anggota kami ada di setiap kecamatan se Kabupaten Subang, termasuk ada juga di luar Subang, seperti Indramayu bahkan ada yang di luar Jawa,” pungkasnya.***

Redaksi