Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB Asep Syamsudin mengingatkan warga untuk tetep menjalankan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan menyusul maraknya warga yang terserang Omicron dalam beberapa pekan terakhir.
Per 24 Januari 2022, kasus konfirmasi Omicron di Indonesia mencapai 1.600 kasus. Saat ini tingkat perawatan di rumah sakit (hospitalisasi) dan tingkat kematian pasien Omicron relatif lebih rendah dibanding varian Delta.
Setidaknya ada dua orang meninggal dunia dan sekitar 20 orang memerlukan perawatan RS dan oksigen.
Dari total kasus varian Omicron di Indonesia. Varian ini sendiri dicatat pertama kali di Indonesia pada tanggal 15 Desember 2021.
“Tetap disiplin protokol kesehatan, #PakaiMasker #jagalarak dan #CuciTanganPakaiSabun. Segerakan vaksinasi jika giliran tiba,” tulis Asep Syamsudin di akun IG-nya @kangsyamku, Rabu (26/1/2022).
Dia menyampaikan, kasus Omicron tidak bisa diremehkan, penularan yang sangat cepat meskipun gejala bisa dibilang lebih ringan ketimbang varian lain, namun virus ini tetaplah berbahaya.
“Dihimbau agar semua pihak tetap waspada namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Jaga protokol kesehatannya, jika belum divaksin segera divaksin,” pungkasnya.***
Redaksi