beritatandas.id, PURWAKARTA – Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta di Provinsi Jabar, dalam waktu dekat ini akan menyiapkan nasi 500 bungkus perhari.
Nasi bungkus itu akan di bagikan secara gratis kepada warga masyarakat pendatang yang terlunta-lunta karena tak dapat pulang ke kampung halamannya selama pemberlakuan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB).
PSBB di beberapa wilayah di Purwakarta, sendiri menurut data yang di keluarkan oleh pemerintah daerah Purwakarta akan di berlakukan pada 6 Mei 2020.
“Dikarenakan Bungusari termasuk kedalam salah satu wilayah yang di berlakukan PSBB, maka dari pada itu pemerintah kecamatan mulai berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepada OPD dan Desa desa, kemudian kami mulai melakukan persiapan seperti penyipan dapur umum,” terang M. Saripul Harom, S. Sos kepada beritatandas.id, usia rakor persiapan menghadapi PSBB, Senin (4/5/2020) di Kecamatan.
Bungursari merupakan salah satu wilayah di Purwakarta yang terdapat pasien positif COVID-19, berbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang sudah terlebih dahulu mendirikan Posko-posko pemantauan terhadap warga di setiap RW itu kini harus ekstra keras untuk melakukan berbagai upaya untuk memberantas penyebaran Coronavirus.
Di karenakan berbatasan dengan kabupaten lain, maka setiap warga maupun pendatang akan di berlakukan sistem pemeriksaan melalui Posko pemantauan dengan cara check poin terhadap warga yang melintas,” ujar Camat Harom.
Perlakuan PSBB itu, lanjut Harom tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus. Sumber anggaran yang kami peroleh dari pemerintah kabupaten Purwakarta.
“Mudah-mudahan saja COVID-19 di Indonesia khususnya di Purwakarta, lekas berlalu, agar semua aktivitas dapat normal seperti sedia kala,” harap Harom di tengah Pandemi C19 ini.
Reporter: Yusup Bachtiar
Leave a Reply