Jadi Ketua LSM Bhineka, Sunarto Amrullah Terus Kawal Kasus Dugaan Korupsi Kades Rawamekar

beritatandas.id, SUBANG – Ketua LSM Kompak Subang Sunarto Amrullah bersama jajaran mengundurkan diri dari LSM Kompak. Kini Dia menjabat sebagai ketua DPW LSM Bhineka dan telah dikukuhkan oleh Ketua Umum Bhineka H Endang Supriadi, SH,MH.

Alasan Berpindahnya Sunarto Amrullah dari LSM Kompak kepada LSM Bhineka adalah ingin fokus atau ingin berkonsentrasi melakukan Tufoksi dan Kegiatannya sebagai Lembaga di Kabupaten Subang.

Setelah pengukuhan, langkah awal yang dilakukan adalah nendorong kembali kausus dugaan korupsi yang terjadi di Desa Rawamekar. Sebelumnya saat dia menjabat sebagai ketua LSM Kompak Subang sudah melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang.

“Saya pindah lembaga dari LSM Kompak Kabupaten Subang ke LSM Bhineka Kabupaten Subang, tujuannya adalah sama ingin membantu dan membela hak-warga warga, ingin menjalankan tupoksi lembaga yang telah diamanatkan oleh Undang-undang, dan pindah ke Bhineka karena LSM Bhineka adalah LSM yang ada di Kabupaten Subang,” ujarnya.

Meski pindah lembaga, dia memastikan tidak ada persoalan dengan jajaran LSM Kompak, baik di tingkat DPP, DPC, Korwil maupun Korcam.

“Tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan baik (dengan jajaran LSM Kompak),” ucap Sunarto Amrullah kepada Awak media.

Tidak berhenti sampai disitu Sunarto Amrullah pun menyampaikan, mengenai dugaan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh oknum Kades Rawamekar Kecamatan Blanakan, yang pernah dilaporkan ke Kejari Kabupaten Subang, tetap akan terus dikawal.

Bahkan dia sebagai DPW LSM Bhineka dengan didampingi oleh Ketua Umum DPP LSM Bhineka H ENDANG SUPRIADI, SH,MH, ada rencana akan membuat dan menyampaikan laporkan kepada Satgas Dana Desa di Kementerian Desa.

“Kepada IRDA Kabupaten Subang, agar dilakukan pemeriksaan supaya dapat dibuktikan ada tidaknya kerugian negara,” pungkasnya.

Redaksi