KARAWANG, beritatandas.id – Warga Desa Citarik keluhkan akses jembatan Kalen Kapal sehingga menghambat Akses aktivitas masyarakat.
Udin (60), salah satu warga, menyatakan bahwa jembatan ini merupakan jalur utama yang sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat.
“Jembatan ini rusak parah dan seringkali memaksa warga untuk mencari jalur alternatif yang jauh lebih lama, terutama saat ada keperluan mendesak seperti membawa pasien ke rumah sakit,” ujarnya,
Menurut Udin, rusaknya jembatan telah menyebabkan banyak kesulitan bagi warga, terutama ketika ada warga yang membutuhkan penanganan medis.
“Kami pernah membawa orang yang mau melahirkan pakai ambulans, tapi karena jembatan rusak, harus memutar jauh. Ini sangat menyulitkan,” ungkapnya.
Kepala Desa Citarik, Ahmad Wijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan jembatan ini sejak lama.
“Kami sudah melakukan pengajuan melalui Musrenbang desa, dan saat ini proposal perbaikan jembatan sedang diproses di Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya
Ahmad juga menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan sangat besar, sehingga dana desa tidak mencukupi untuk perbaikan tersebut.
“Kami berharap segera ada realisasi dari pemerintah provinsi, karena jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga,” pungkasnya.
Kini warga Desa Citarik hanya bisa menunggu dan berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki Jembatan Kalenkapal, yang selama ini menjadi urat nadi aktivitas masyarakat di desa tersebut.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe
Leave a Reply