beritatandas.id, SUBANG – Dinamika Politik dikabupaten Subang kembali menggeliat setelah mendengar kabar 3 Partai Pengusung yang selama ini menjadi Pagar Betis Pemerintahan Subang Haji Ruhimat dan Agus Masykur akan keluar dari lingkaran koalisi.
“Kabar itu sudah saya dengar bahkan tiga partai ini PAN, NasDem dan Gerindra akan buka-bukan kepada publik bahwa mereka akan keluar dari Partai Koalisi Jimat Akur,” kata dr. Kartadria, aktifis muda Kabupaten Subang.
Menurutnya, jika sudah terlihat adanya gerakan tersebut, maka perlu diwaspadai. Karena bisa terjadi tusani politik di Subang.
“Saya melihat tahun 2020 ini akan banyak sekali dinamika politik di Subang,” kata Pria yang disapa Utom.
Menurutnya, ada alasannya ke 3 Partai ini keluar dari lingkaran koalisi.
“Kabar miring dan ketidak puasan para relawan jimat akur yang merasa tidak diperhatikan adalah salah satu jawabnnya,” kata Utom.
Utom berharap pihak yang terlibat dalam Partai Koalisi Jimat Akur bisa meredam adanya gerakan tersebut.
“Semoga ada jalan solusinya agar Partai Koalisi Jimat Akur tetap bersatu,” katanya.
Dikonfirmasi salah satu Anggota DPRD Fraksi NasDem membenarkan 3 partai tersebut akan keluar dari lingkaran koalisi.
“Iya, benar, tapi ini jangan dibesar-besarkan dulu, masih dalam pembahasan kami, lebih baik tanya ketua Fraksi saja,” kata Anggota DPRD tersebut.
Pasangan Jimat Akur sendiri saat pencalonan diusung oleh enam partai yaitu PAN, NasDem, Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat.
Reporter : Harun Hasyim