beritatandas.id, KARAWANG – Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat sekaligus Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati lakukan Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Nahrul Hikam Karawang sebagai tanda dimulainya pembangunan Ponpes, Minggu (4/4/2021).
Ponpes Nahrul Hikam ini berdiri di atas tanah wakaf seluas 500 m2 yang telah diserah terimakan kepada pengasuh ponpes, Ahmad Sanusi, oleh pemilik lahan, Uma Pahrevi, S.Pd., M.Pd., yang saat ini juga menjadi dewan penasehat pengurus ponpes.
Dalam Kesempatan itu, Kang RHD menyambut baik inisiasi dari para alumni mahasiswa Kempaka Bandung Raya yang menggagas berdirinya Pondok Pesantren Nahrul Hikam di bawah naungan Yayasan Nalika Asih Munggaran yang dibina oleh Ahmad Sanusi.
“Saya berharap pendirian Pondok Pesantren ini menjadi ruang peradaban pendidikan Agama Islam yang berbasis pendidikan Islam yang menitik beratkan pada karakter budaya Nusantara, mengingat Karawang adalah salah satu kota tertua di Jawa Barat dalam penyebaran Agama Islam yaitu oleh Syech Qurotul Ain,” ucapnya.
RHD berjanji akan membantu dalam pembangunan Ponpes Nahrul Hikam dan mengajak semua elemen masyarakat, rekan-rekan alumni Kempaka Bandung Raya dan stakeholder PKB serta pemerintah daerah sesuai dengan perda pesantren di Jawa Barat.
Tempat yang sama, Pengasuh Ponpes Nahrul Hikam, Ahmad Sanusi, mengatakan, Ponpes Nahrul Hikam yang beralamatkan di Kepuh Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, akan menjadi pusat pendidikan Islam Ahlussunah wal jamaah dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun pendidikan sumber daya manusia di Karawang dan Jawa Barat yang berlandaskan pada karakter nilai-nilai keislaman dan kebudayaan Nusantara.
“Berharap para santri-santri Nahrul Hikam menjadi santri yang mumpuni dalam keilmuan Islam juga memahami kultur budaya Nasional,” ucapnya yang juga merupakan alumni MAN Karawang angkatan 1999 ini.
Sanusi menegaskan, komitmen pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan tersebut juga dikuatkan oleh Kyai Asep Jalaludin Bakri sebagai salah satu dewan penasehat ponpes.
Redaksi