Komisi I DPRD Jabar Desak Pemprov Optimalkan Aset Terlantar

beritatandas.id, Bogor – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Peninjauan di Kantor Samsat Kota Bogor berkaitan dengan Pembahasan Aset yang dimiliki Samsat.

Komisi I mendorong agar pemanfaatan aset lebih dimaksimalkan yang berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jabar.

Acara berlangsung di Kantor Samsat Kota Bogor, Jalan Ir. H Djuanda, Kota Bogor. Senin, (08/11/2021).

“Kegiatan komisi I meninjau aset milik Pemprov Jabar yang dikelola oleh P3D Kota Bogor berupa tanah seluas 5 ribu meter lebih,” kata anggota Komisi I DPRD Jawa Barat H Nasir, saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (9/11/2021).

Dia menyampaikan, tanah tersebut tadinya diperuntukan gedung P3D /Samsat Kota Bogor, tapi sampai saat ini belum digunakan/dimanfaatkan.

Karenanya, dia berharap, selain aset tersebut, Pemprov Jabar harus menginventarisir aset yang tidak produktif dan kemudian dimanfaatkan untuk hal yang produktif.

“Pihak Dispenda Jabar berkoordinasi dengan BPKAD Jabar agar lahan tersebut segera dapat dimanfaatkan, agar tidak terbengkalai dan dikuasai oleh pihak-pihak lain,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, menjadi sangat penting untuk melakukan inventarisir aset. Karena jika terbengkalai potensi untuk dikuasai pihak lain cukup tinggi.

“Kalau dikuasai pihak lain, potensi konfliknya pasti tinggi. Meskipun aset itu dipastikan milik Pemprov,” ujarnya.

Karenanya, agar ke depan tidak ada konflik horizontal, semua aset pemprov yang tidak produktif harus benar-benar difungsikan. Dan jika pun ada yang menggunakan aset tersebut prosedurnya harus ditempuh dengan baik.

“Kami tidak ingin pemprov dirugikan, dan tidak ingin ada konflik di kemudian hari,” pungkasnya. ***

Redaksi