Legislator Jabar Asep Syamsudin Minta Pemprov Serius Tangani Soal Sampah

Bandung, beritatandas.id  – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Asep Syamsudin menyayangkan terhentinya aktivitas pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, akibat tidak adanya pasokan bahan bakar untuk alat berat guna sanitary landfill.

Sehingga sempat terjadi masalah pada pekan lalu, kendati persoalan tersebut saat ini sudah diatasi. Dia menjelaskan, terhentinya pasokan bahan bakar solar karena anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terbatas.

“Terhentinya aktivitas di TPA Sarimukti tempo hari, karena bahan bakar solar untuk alat berat disana tidak ada. Anggarannya yang disediakan oleh Pemprov terbatas, sehingga sempat terjadi penumpukan antrian truk pembuangan sampah,” ujar Asep.

Meskipun demikian, Asep menyayangkan persoalan tersebut sejatinya jangan turut disertakan dalam refocussing anggaran mengingat pentingnya penanganan sampah. Ia berharap, pemerintah dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan dengan memprioritaskan kebutuhan vital masyarakat, salah satunya mengenai sampah.

“Kami harap pemerintah lebih serius dalam menangani persoalan sampah ini, karena berdampak besar bagi masyarakat,” ucapnya.

“Kami harap pemerintah dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan, khususnya untuk hal-hal penting seperti ini. Masalah sampah ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak dan hal seperti ini jangan sampai terulang lagi di kemudian hari,”. imbuhnya.*

 

Redaksi