Libatkan Kaum Milenial, 2024 PKB Kuningan Yakin Alami Lonjakan Suara

beritatandas.id, KUNINGAN – Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Dewan Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPAC PKB) se-Kabupaten Kuningan menjadi puncak proses penataan struktur kepengurusan partai level kecamatan di kabupaten tersebut. Musyawarah ini secara serentak berlangsung pada Minggu, 09 Februari 2020, di Lembah Ciremai, Resto Kuningan.

Tim Adhoc Penataan Struktur DPAC PKB Kuningan, Johan Jauhar Anwari, M.Si, yang juga Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, mengajak seluruh calon pengurus DPAC merancang sebuah program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai lembaga pendidikan yang sudah ada. Dengan kegiatan seperti itu Johan mengaku yakin perolehan suara PKB di Kuningan pada 2024 nanti akan mengalami lonjakan besar.

“Apalagi para pengurus Tanfidz DPAC-nya adalah kaum millennial yang diharapkan dapat memberi kesan positif terhadap generasi muda. Sementara Dewan syuro bisa fokus pada pengapingan dan pembinaan,” ucap Johan.

Rois Syuriah PCNU Kuningan KH Ubaidillah menekankan agar PKB Kuningan mampu merebut hati masyarakat dengan ucapan yang benar, amanah, menyejukkan, dan bijaksana. Jika dijalankan dengan maksimal, maka perolehan kursi PKB di DPRD Kuningan pada 2024 nanti tidak mustahil bisa menembus 10 kursi, dibarengi dengan nama PKB yang semakin harum di tengah masyarakat.

“Rebut hati masyarakat dengan ucapan yang siddiq, raih simpati masyarakat dengan tindakanmu yang amanah, bantu masyarakat dengan tablighmu yang menyejukkan, rebut otak masyarakat dengan pemikiranmu yang fatonah,” pinta KH Ubaidillah.

Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih menegaskan, menjalankan proses penataan struktur DPAC PKB adalah salah satu bentuk kepatuhan kader dan simpatisan PKB berdasarkan hasil Muktamar PKB di Bali yang digelar beberapa waktu lalu. Salah satu upaya peningkatan perhatian DPC PKB Kuningan terhadap kader simpatisan terlebih DPAC, dipilihlah lima anggota DPRD Kabupaten FPKB menjadi Koordinator Dapil-nya masing-masing.

“Ini tidak hanya menyangkut tatakelola organisasi, tetapi juga sebagai langkah pasti kepedulian terhadap umat dan pelayanan terhadap rakyat,” tegasnya.

Para Koordinator dapil ini, lanjut dia, bersama dengan para pengurus DPAC diwajibkan peka terhadap segala permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

“Jika pada periode ini PKB Kuningan baru bisa menempatkan enam kader terbaiknya di DPRD Kuningan, maka pada periode 2024 ditargetkan minimal bisa mendapatkan tujuh kursi,” kata Ujang.

Dengan penataan struktur DPAC PKB se-Kabupaten Kuningan, Ujang menyatakan akan membuat program terobosan dengan target kaum muda, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kepemudaan dan olahraga juga bidang lainnya yang signifikan.

“Tentu saja para kader yang usianya terbilang di atas 35 tahun akan selalu dilibatkan, terlebih di masa awal para pengurus DPAC muda ini pasti membutuhkan bimbingan, arahan dari mereka,” ujarnya.

Sebelum gelaran Musancab serentak tersebut, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi ke 32 DPAC se-Kabupaten Kuningan terkait prinsip-prinsip penataan struktur. Di antaranya soal batasan usia maksimal 35 tahun khusus untuk calon Ketua dan Sekertaris Tanfidz DPAC.

Bersama sejumlah organisasi seperti Nahdatul Ulama, Ansor, Fatayat dan Muslimat masing-masing pengurus Kecamatan, Tim Khusus DPC PKB Kuningan melakukan identifikasi melalui berbagai pendekatan untuk menjaring calon-calon pengurus DPAC PKB. Proses ini diimbangi Tim Khusus DPW PKB Jawa Barat dengan melakukan input biodata calon pengurus dengan tujuan segera terpetakan kondisi riil penataan struktur DPAC.

Tercatat, pengurus termuda berusia 18 tahun dari Kecamatan Cilimus sebagai Bendahara Tanfidz Pengurus, pengurus tertua berusia 70 tahun dari Kecamatan Mandirancan sebagai Ketua Syuro DPC PKB Kuningan.

Pada proses Musancab serentak itu, dari 160 orang calon pengurus DPAC, tercatat hampir 85%-nya hadir dan menerima arahan. Di samping itu dihadiri juga oleh Pengurus PCNU Kuningan, DPC PKB Kuningan, PC Ansor , 6 anggota DPRD Kuningan dari FPKB terpilih pileg 2019 ditambah para caleg di pileg 2019.

Redaksi