beritatandas.id, PURWAKARTA – Sistem penyesuaian belajar secara terintegrasi mulai menggeliat khususnya di Kabupaten Purwakarta, hal tersebut seperti yang di terapkan di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kahuripan di Perum Dian Anyar Blok N4 No. 2A kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Pembelajaran yang diterapkan di SDN 8 Kahuripan yaitu para guru beratraksi kepada anak didiknya menjabarakan kurikulum secara integratif, aplikatif dan memanfaatkan lingkungan, sistem mengajar tersebut melibatkan orang tua murid dalam pengawasanya.
Selain itu nampak murid – murid belajar Matematika, IPA, PKN dan agama dan juga belajar menghitung ikan dalam operasi pengurangan dan penambahan. Bahkan belajar gotong royong, menolong, bersyukur dan mensyukuri anugrah tuhan.
Terkait sistem mengajar yang dilakukan di Sekolah SDN 8 Kahuripan yang di pimpin Pepi Pramahsari, S.Pd, selaku Kepala Sekolah, mendapat tanggapan orang nomor satu di Dinas Pendidikan Purwakarta yaitu, H. Purwanto, menurutnya sistem belajar yang sudah berjalan di sekolah tersebut merupakan pembelajaran yang diharapkan terjadi di sekolah – sekolah di Purwakarta.
“Saya berterimakasih khususnya kepada ibu Firda guru yang dinilai sudah bagus menerapkan pembelajaran terintegrasi, guru-guru beratraksi menjabarakan kurikulum secara integratif, aplikatif dan memanfaatkan lingkungan,” tandas H. Purwanto, pada Jumat (13/12/2019)
Lebih lanjut Purwanto mengatakan, “Inilah kemerdekaan belajar, sebagaimana diharapkan oleh Mas Mentri yaitu kemerdekaan belajar di Indonesia, saya bahagia, mudah-mudahan, guru-guru lain bisa melakukan hal yang sama, Merdeka !!!,” pungkasnya. (red)
Leave a Reply