Jakarta – Liga 2 Indonesia akan mulai menerapkan aturan penggunaan pemain asing mulai musim 2023-2024. Sebagaimana diputuskan dalam rapat 28 pemilik klub Liga 2 bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Beberapa hal sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick off Liga 2 bulan September dan berakhir sebelum lebaran. Kemudian menggunakan pemain asing itu juga sudah kita sampaikan,” ungkap Direktur utama PT LIB Ferry Paulus, dikutip Rabu (28/6/230).
Terkait rencana baru ini, ia mengaku ada berbagai pendapat dari para pemilik klub. Hanya memang regulasi secara rinci dari rencana penggunaan pemain asing masih harus dibahas lagi bersama PSSI.
“Memang kita belum menerbitkan regulasi untuk pemain asing karena regulasi pemain asing ini harus mendapat persetujuan dari PSSI. Itu yang akan kita submit dan akan kita rekomendasikan ke PSSI untuk paling tidak satu tingkat dibawah Liga 1,” jelasnya.
Terkait kuota, setiap klub peserta Liga 2 diperbolehkan memakai dua pemain asing. Terdiri dari satu personel impor bebas dan satu Asia.
“Pemain asingnya satu plus satu. Jadi satu dari Asia dan satu non-Asia. Ini yang akan kami rekomendasikan kepada PSSI untuk paling tidak, strata pemain asing satu tingkat di bawah BRI Liga 1,” imbuhnya.
Aturan megenai penggunaan pemain asing tersebut akan mulai diterapkan pada musim kompetisi 2023-2024. Baik untuk Liga 1 dan Liga 2.
Hasil pertemuan tersebut bakal dilaporkan LIB ke PSSI. Tak hanya itu, LIB juga akan mengatur strata kompetisi verifikasi pemain asing di Liga 2 yang harus satu level di bawah BRI Liga 1.
“Kalau strata pemain asing mengikuti BRI Liga 1, pasti ada penolakan. Memang kami belum menerbitkan regulasi pemain asing. Sebab, harus mendapatkan persetujuan dari PSSI,” tutup Ferry Paulus.
Adapun, Liga 2 musim depan rencananya akan dimulai September 2023. Kemudian berakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada April 2024.***
Leave a Reply