Oleh Soleh : Tuntaskan Persoalan Listrik di Jabar

beritatandas.id, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Oleh Soleh meminta Pemerintah Jawa Barat untuk segera mengalokasikan APBD dalam rangka menuntaskan persoalan listrik di Jawa Barat.

“Saya meminta kepada Pemprov Jabar agar segera mengalokasikan APBD dalam rangka menuntaskan persoalan listrik di Jawa Barat,” kata Oleh Soleh saat dihubungi Sabtu (20/2/2021).

Menurutnya hingga saat ini masih ada masyarakat di beberapa daerah di Jawa Barat yang belum bisa menikmati pasokan listrik di rumahnya.

Kendati demikian, menurutnya Pemprov Jabar memang sudah memiliki program Jabar Caang, sebuah program yang memiliki visi distribusi penyaluran listrik kepada masyarakat.

Namun dalam pelaksanaanya program ini belum maksimal sepenuhnya, salah satunya pelaksanaan di Tasikmalaya.

“Kabupaten Tasikmalaya hampir mencapai 1200 rumah, yang belum teraliri tersisa 900 rumah,” ungkapnya.

Baca juga : Ribuan Kios Tutup, Ketua Komisi II Minta Pengelola Sewa Lapak dan Listrik Digratiskan

Mengetahui hal itu, Oleh Soleh menyampaikan dirinya sebagai perwakilan masyarakat merasa sedih, dan berharap rumah mereka segera teraliri listrik.

“Saya sebagai perwakilan masyarakat cukup sedih, saya berharap masyarakat yang belum teraliri listrik bisa segera mungkin mendapatkan aliran listrik di rumahnya”, katanya.

Politisi PKB ini juga berharap persoalan pasokan listrik kepada masyarakat bisa selesai pada tahun depan melalui program Jabar Caang.

“Mudah-mudahan program Jabar Caang bisa rampung seratus persen sehingga tahun 2022 persoalan ini bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Dikutip dari web esdm.jabarprov.go.id, pada 20 November 2019 lalu, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat mengadakan acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program CSR Jabar Caang Tahun 2019.

Program ini sebagai forum untuk mengakomodir program CSR yang dimiliki oleh pelaku usaha di Jawa Barat dalam berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat khususnya peningkatan rasio elektrifikasi,dengan cara memberikan bantuan penyambungan listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di Jawa Barat.

Baca juga : H Oleh Soleh Berharap Jabar Caang Rampung 100 Persen

Kepala Dinas ESDM Jabar Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM langsung menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama, yang pada tahap satu iniada 9 (Sembilan) Badan Usaha Mitra CSR yaitu :
1) PT. Cikarang Listrindo;
2) PT. Dian Swastatika Sentosa;
3) PT. Indorama Syntethics, TBK;
4) PT. Tegar Prima Jaya;
5) PT. Tata Jabar Sejahtera;
6) PT. Green Power South East Asia;
7) PT. JAPFA Comfeed Indonesia;
8) PT. Cibinong Centre Industrial Estate;
9) PT. South Pasific Viscose

Kemudian 2 (Dua) Badan Usaha jasa penunjang tenaga listrik bidang pemasangan dan pembangunan yaitu :
1) PT. Danico Bangun Perdana
2) PT. Karya Tri Bersaudara;

Serta 2 (dua) Lembaga Inspeksi teknis (LIT-TR)
yaitu :
1) PT. Konsuil Jawa Barat;
2) PT. PPILN.

Pelaksanaannya Jumlah masyarakat penerima bantuan sebanyak 1.025 dari total 1.225 masyarakat miskin dan tidak mampu di wilayah 3T tersebar di Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tasikmalaya hasil inventarisasi rumah belum berlistrik yang dilakukan oleh Cabang Dinas Wilayah 1 Cianjur, Cabang Dinas Wilayah 2 Bogor dan Cabang Dinas ESDM Wilayah VI Tasikmalaya.

Redaksi