beritatandas.id, BOGOR – Selain dari rutilahu, banyak juga warga kabupaten Bogor yang ngeluh soal permodalan untuk mengebangkan usahanya. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti setelah melakukan reses.
“Kami bisa bantu menyalurkan anggaran stimulan,” ujar Erni seperti yang belum lama ini dia lakukan, membantu petani Bogor untuk menyewa lahan pertanian.
Selain itu, tambahnya, untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bank-bank negara menyalurkan modal dengan bungan kecil dan tanpa anggunan, salah satunya adalah kredit usaha rakyat (KUR).
Karena memang dalam kondisi pandemi. Warga juga meminta agar bisa membantu memasarkan produk UMKM yang ada.
“Kami sarankan juga untuk bisa menggandeng perbankan, karena ada KUR yang bisa diakses warga yang penting punya usaha,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, di Bogor masih banyak ketimpangan, seperti masih banyaknya rumah tidak layak huni (rutilahu), karenanya saat dia reses banyak warga yang meminta rutilahu.
“Reses kemarin mayoritas minta Rutilahu, tentu kami akan perjuangan,” ujar Erni.
Dia menyampaikan, dengan banyaknya warga yang meminta rutilahu menjadi bukti bahwa sesungguhnya masih banyak warga di Jabar khususnya di Bogor yang rumahnya tidak layak. Dia juga akan berkeliling ke pelosok-pelosok untuk memastikan titik mana saja yang benar-benar membutuhkan.
“Kami akan masuk ke pelosok untuk terus menyerap aspirasi masyarakat,” ujar perempuan yang merupakan politisi PKB.
Redaksi