beritatandas.id, KARAWANG – Pasca banjir melanda beberapa wilayah Karawang, kini Pemerintah Daerah Karawang melakukan rapat membahas penanganan dan penanggulangan secara teknis, tentunya dengan harapan mengenai banjir agar kedepan tidak terjadi lagi.
Dalam rapat tersebut yang dilakukan unsur dinas tata ruang, Lingkungan Hidup, BBWS dan unsur lainya yang di gelar di aula Palm Spring Sedana Karawang Barat, pada Selasa (16/2/2021)
Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat dalam rapat tersebut mengatakan, dalam penanganan tekhnis penanggulangan banjir, yang akan di biayai oleh Pemda sebesar Rp 2.89 miliar, adapun tekhnis pengerjaan tersebut yaitu, Normalisasi sungai Kalapa melintasi 2 desa, yaitu Desa Wadas dan Desa Sukaluyu, dimana di wilayah tersebut melintasi apartemen Rolling Hills, dan di area tersebut akan dibuat kolam retensi sebanyak dua titik dengan di Cidarawolong.
Mengenai luas proyek pengerjaan ilustrasi pembangunannya seluas 40 hektar, yaitu 60:40 dihitung curah hujan, selebihnya area tersebut akan di bangun ruang terbuka hijau.
Sementara dalam rapat tersebut Kepala Desa Sedana menyampaikan keluhannya terkait banjir yang melanda wilayahnya beberapa hari lalu, dan menurutnya, selama ini tidak ada bantuan baik dari Rolling Hils dan KIIC.
“Dampaknya terhadap warga sekitar dari pembangunan adalah salah satunya kebanjiran,
Saya selaku kepala desa mengharapkan ada pertanggung jawaban dari kawasan industri yaitu KIIC dan Rolling Hills, karena selama ini tidak ada perhatian terhadap warga yang tertimpa bencana banjir,” ujar Jujun sang Kepala Desa Wadas.
Redaksi