beritatandas.id, Subang – “Kalian harus jadi pelopor pemersatu bangsa, pemersatu NKRI,” teriak pembina upacara peringatan Sumpah Pemuda SMP/SMK Yamin, Jannatun Firdaus, Kamis (28/10/2021).
Karena SMP/SMK Yamin identik dengan pesantren, dia berpesan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor pemersatu bangsa, karena sudah terbiasa dengan perbedaan.
Aktivitas santri dalam tiap harinya membaur dengan warga dari ras dan suku yang berbeda, bahkan membaur dengan masyarakat lingkungan, sehingga bisa lebih menghargai perbedaan.
Firdaus juga menceritakan dimana perumus kemerdekaan Indonesia terdapat santri, yaitu KH Wahid Hasyim yang merupakan bapak dari presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Selamat memperingati sumpah pemuda, mari kita teladani para pejuang kita, pare pemuda yang sudah berkontribusi terhadap bangsa ini,” ujarnya.
Selain itu, Firdaus juga menceritakan sejarah lahirnya sumpah pemuda. Dimana sumpah pemuda menjadi tonggak pemersatu bangsa.
“Dari sumpah pemuda, nasionalisme tumbuh, kemudian terakumulasi pada 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka,” pungkasnya. ***
Redaksi