Polsek Klari Pimpin Sidak Warung Kopi Di Duga Jadi Lahan Bisnis Esek-Esek

 

beritatandas.id Karawang

Polsek Klari – Polres Karawang, Menindak lanjuti pemberitaan di media online terkait warung esek esek berkedok warkop yang beralamat di Desa Belendung Kecamatan Klari Kabupaten Karawang di sidak oleh polsek klari dipimpin langsung oleh Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama, Rabu (15/09/2021)

Dalam pelaksanaan sidak, Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama didampingi oleh personil polsek klari, Muspika Kecamatan Klari, Sat Pol PP dan Aparat Desa Belendung.

Kapolsek Klari menginstruksikan kepada Satpol PP untuk segera bertindak dalam permasalahan ini sudah tidak main-main lagi karena sudah meresahkan masyarakat,ini akan mengganggu kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Klari khususnya di Desa Belendung.

“Tentu kami juga tidak mungkin penertiban ini berhasil tanpa ada dukungan dari seluruh pihak terkait dalam hal ini adalah unsur Muspika Koramil dan Polsek Klari,Kadus yang ada di sekitar wilayah tersebut, tokoh masyarakat juga tokoh agama harus dilibatkan di dalamnya karena menyangkut masalah sosial kenapa”,ujarnya

Tambah Kapolsek tindakan ini harus mengedepankan asas-asas musyawarah terdekat yang ada di sekitar tempat dimaksud artinya tokoh masyarakat, karena kalau kita hanya melaksanakan tugas ini keberhasilannya tidak akan maksimal tentunya harus dilibatkan semua stakeholder yang ada di wilayah tersebut.

Terkait pemanggilan kepada pelaku usaha warung-warung kopi kami berharap ini bisa dilaksanakan 3 hari setelah pelaksanaan sweeping.”Tidak terlepas dari itu kami serahkan kepada pihak Desa untuk melakukan pemanggilan karena mereka yang mempunyai datanya, siapa saja orang-orang yang ada di sekitar dan kalau itu dilakukan nanti hasilnya tetap akan lebih baik”,tegasnya

Sambung Kapolsek, pada prinsipnya kita tidak mau ada sebuah gejolak yang lain-lain dari masyarakat, maka dari itu sebaiknya diajak musyawarah di desa sehingga mereka bisa melakukan suatu pernyataan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan satu kegiatan yang sifatnya berdampak negatif kepada masyarakat itu akan lebih baik dibandingkan kita melakukan penangkapan.

“Kami berharap,tentu sama dengan para warga masyarakat sekitar wilayah itu menginginkan adanya kegiatan-kegiatan seperti itu ini harus ditiadakan, apa lagi kami sebagai pelaksana tugas dalam masyarakat tetapi kita juga akan melihat dari sisi kemanusiaannya tidak menutup kemungkinan orang yang melakukan seperti itu adalah orang yang tidak mampu”,harapnya.

(Lex/Red)