Rahmat Hidayat Djati Paparkan 5 Strategi Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

 

 

 

Beritatandas.id – Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Daerah bertajuk ‘Sinkronisasi Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah’ yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kamis, 14 November 2024 di Karawang.

Hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jawa Barat, Kepala OPD dan jajaran Pemerintahan Daerah, serta tamu undangan.

Selain itu Rahmat juga menegaskan komitmen DPRD Jawa Barat  untuk terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mencapai target-target pembangunan.

“Sebagai wakil rakyat, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, baik melalui fungsi legislasi, anggaran, maupun
pengawasan, agar arah pembangunan ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” tegas Rahmat.

Rahmat menyampaikan sejalan dengan arah pembangunan nasional, target pertumbuhan ekonomi 8% menjadi sasaran strategis yang harus dicapai

“Pertumbuhan sebesar ini tentunya menuntut lebih dari sekadar upaya konvensional, kita membutuhkan inovasi, adaptasi, dan keberanian untuk mengambil langkah-langkah transformasional,” jelas Rahmat.

Rahmat menjelasakan Beberapa strategi kunci yang perlu perkuat antara lain:

1. Peningkatan Daya Saing UMKM

Jawa Barat memiliki basis UMKM yang kuat. Komisi I mendorong setiap daerah untuk memberikan dukungan yang lebih intensif terhadap UMKM, mulai dari akses permodalan, digitalisasi, hingga akses pasar. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan perguruan tinggi, perlu diperkuat agar UMKM kita dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha yang lebih kompetitif.

2. Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Namun, infrastruktur yang kita bangun haruslah yang memiliki dampak ekonomi signifikan dan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah. Pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat, baik di perkotaan maupun pedesaan, menjadi prioritas agar distribusi ekonomi berjalan optimal.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan menjadi kunci agar masyarakat Jawa Barat mampu menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi. Saya mendorong agar setiap daerah mengoptimalkan program-program pelatihan berbasis keterampilan yang relevan dengan
kebutuhan pasar, sehingga tercipta tenaga kerja yang produktif, kreatif, dan inovatif.

4. Optimalisasi Potensi Pariwisata

Jawa Barat memiliki potensi wisata yang besar, yang bila dikelola dengan baik dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Pariwisata tidak hanya berkontribusi pada peningkatan PDRB, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor UMKM, dan
meningkatkan pendapatan daerah.

5. Meningkatkan Investasi dan Iklim Usaha

Mencapai pertumbuhan 8% tidak akan mungkin tanpa investasi yang signifikan. Oleh karena itu, mari kita pastikan bahwa iklim usaha di daerah kondusif dan menarik bagi investor. Penerapan layanan perizinan yang cepat, transparan, dan bebas korupsi harus menjadi prioritas, agar investor memiliki keyakinan penuh untuk menanamkan modal di Jawa Barat.***
Redaksi