Realisasi Dana Desa Tahap Tiga Rawameneng Diduga Markup Anggaran

beritatandas.id, SUBANG – Penggunaan Dana Desa Tahap 3 di Desa Rawameneng disoal. Pasalnya anggaran yang digunakan untuk pengecoran jalan gang di empat titik itu diduga ada markup harga material.

“Yang dibangun Gang2, Gang Nelayan, Gang Poncol dan Jalan Gang Lengkong. Ini diduga markup anggaran,” ujar Ketua DPC LSM Kompak Subang Sunarto Amrullah.

Dia merinci, Gang 2 nilai anggaran Rp120.000.000, panjang 140 meter, lebar 2,5 meter, tebal 15 sentimeter. Gang Nelayan nilai anggaran Rp40.000.000, panjang 200 meter, lebar 1,2 meter, tebal 10 sentimeter. Gang Poncol nilai anggaran Rp40.000.000, panjang 200 meter, lebar 1,2 meter, tebal 10 sentimeter. Gang Lengkong anggarannya Rp160.000.000, panjang 240 meter, lebar 2 mater, tebal 15 sentimeter.

“Atas temuan ini kami akan terus mengawal. Bahkan bukan hanya di Rawameneng, melainkan semua pembangunan yanh menggunakan anggaran negara. Kami juga akan menindaklanjuti ke Tipikor atas dugaan markup tersebut,” tegasnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala Desa Rawameneng, Imas menjelaskan realisasi anggaran tersebut. Gang Lengkong menggunakan Ready Mix 72 M3, K 350 dengan harga per kubik Rp870.000, begisting menggunakan papan yang baru sebanyak 1,7 M3 dengan harga perkubik Rp2.000.000, untuk pengarugan menggunakan batu pecah sebanyak 20 M3 harga per kubik Rp300.000, batu sirtu termasuk pembereman 100 M3 harga per kubik Rp250.000.

“Untuk tenaga kerja dari awal sampai akhir 150 orang HOK dikali Rp150.000 per orang/HOK,” ujarnya.

Gang 2 memakai Readymix K 350 sebanyak 52,5 M3 harga per kubik Rp870.000, begisting menggunakan papan baru sebanyak 1 M3 harga perbkubik Rp2000.000, pengarugan menggunakan batu pecah sebanyak 20 M3 harga per kubik Rp350.000, batu sirtu termasuk pembereman sebanyak 60 M3, harga perkubik sirtu Rp250.000.

“Tenaga kerja dari awal sampai akhir 170 orang dikali Rp150.000 per orang/HOK,” jelasnya.

Sedangkan Gang Nelayan juga menggunakan Readymix K 350 sebanyak 24 M3 harga per kubik Rp870.000, begisting menggunakan papan baru sebanyak 1 M3, harga satu kubik papan Rp2000.000, pengarugan termasuk pembereman menggunakan sirtu sebanyak 16 M3, harga per kubik sirtu Rp250.000.

“Untuk tnaga kerja dari awal sampai akhir sebanyak 62 Orang pembayaran per orang Rp150.000,” bebernya.

Untuk Gang Poncol anggaran, volume dan kebutuhan materialnya sama seperti Gang Nelayan, semua RAB sudah mendapat kesepakatan Pendamping Desa, pengerjaannya juga diawasi oleh TP4D

“Jadi kalau masalah ada markup atau tidak nanti nunggu dari Irda. Karena yang berhak menentukan adalah Irda sebagai pengawas, kalau ada kelebihan anggaran juga akan dikembalikan ke KAS Desa untuk dijadikan silpa dan akan digunakan pada tahun depan,” jelasnya lagi.

Redaksi