beritatandas.id SUKABUMI – Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan menemukan fakta bahwa proses mitigasi bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Ciherang Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, seringkali terkendala.
“Sehingga tadi saya mendapatkan informasi bahwa masih ada beberapa persoalan yang membuat korban bencana belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Jabar ini.
Diakakan, dalam kegiatan penanggulangan bencana, selain aspek tanggap darurat, pemerintah juga harus memikirkan upaya mitigasi bencana. Tujuannya, guna menghindari bencana susulan dan kejadian di kemudian hari, terutama di pusat-pusat permukiman.
“Penting juga saya sampaikan kepada pemerintah agar segera menyiapkan tim untuk melakukan kajian lebih lanjut terkait bencana pergeseran tanah ini,” tegasnya.
Langkah selanjutnya, kata dia, tim tersebut akan menggali data seputar faktor penyebab pergeseran tanah tersebut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pergerakan tanah itu berhubungan dengan kesalahan dalam penataan ruang yang kemudian mengaktivasi sesar Cimandiri.
Lebih dari itu, Hasim mengatakan, bencana ini merupakan urusan kemanusiaan. Untuk itu, ia akan berkomunikasi dengan para anggota legislatif lintas partai baik anggota DPRD maupun DPR RI untuk berkoordinasi lintas sektor dan secepatnya mendorong pemerintah agar segera memberikan solusi untuk korban terdampak dan terancam dari bencana pergeseran tanah ini.
Redaksi