14 Kecamatan di Subang Dilanda Banjir

beritatandas.id, SUBANG – Sejak Sabtu (6/2/2021) dini hari sampai dengan Minggu (7/2/2021) malam, Kabupaten Subang diguyur hujan, imbas dari cuaca tersebut menyebabkan beberapa bencana seperti banjir dan longsor.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang pada Senin (8/2/2021), sebanyak 14 kecamatan terkena bencana longsor dan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang Hidayat mengatakan, setidaknnya ada empat kelurahan yang terdampak longsor di Kecamatan Subang, diantara Kelurahan Parung, Soklat, Pasirkareumbi dan Kelurahan Dangdeur, selain longsor beberapa kelurahan juga tergenang banjir.

“Hingga kini banjir sudah menggenangi lebih dari 70 desa di 18 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Subang, tapi perkembangan data terus berubah,” papar Hidayat ketika dikonfirmasi beritatandas.id di Kantor BPBD Kabupaten Subang, Senin (8/2/2021).

Hidayat juga mengatakan hingga kini lokasi banjir terparah tercatat di wilayah Pantura.

“Senin dinihari Pamanukan mulai terendam, seperti kita tahu Ciasem sudah terendam dari kemarin siang,” ujarnya.

Data Kecataman yang terendam banjir sendiri antara lain, Kecamatan Subang, Pagaden, Ciasem, Cibogo, Dawuan, Pamanukan, Patokbeusi, Cikaum, Cijambe, Binong, Pusakanagara, Cipunagara, Compreng, Sukasari, Blanakan, Pabuaran, Legonkulon, dan Kecamatan Cipeundeuy.

Selain bencana banjir dan longsor, Hidayat juga mengatakan, imbas dari hujan tanpa henti tersebut mengakibatkan beberapa sungai meluap hingga menghanyutkan dua jembatan semi permanen.

Ketika ditanya data pemukiman yang tergenang banjir, dia mengatakan, hingga kini belum ada jumlah pasti.

“Untuk data pemukiman jumlahnya masih kami data, begitupun areal sawah yang tergenang, karena semua data sifatnya masih sementara,” imbuh Hidayat.

Selain melakukan asessment (pendataan) pihaknya hingga kini masih tengah mengupayakan evakuasi warga di beberapa lokasi banjir.

“Kami masih berupaya TNI dan Polri, bersama Tagana Dinsos, Satpol PP dan Pemadam, ini pun personel kami terbatas meski sudah dibantu beberapa komunitas relawan bencana,” tutupnya.

Reporter : Irvan