Sidkon Djampi : DOB Jabar Kebutuhan, Pemerintah Diminta Cabut Moratorium

beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi I DPRD yang Ketua F-PKB DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi mendesak pemerintah pusat untuk segara mencabut moratorium daerah otonom baru (BOB). Pasalnya pemekaran kabupaten di Jawa Barat sudah menjadi kebutuhan.

“Apapun yang dilakukan kita melalui komisi I DPRD Jabar mendukung penuh terkait DOB untuk 9 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat,” ujarnya, Minggu (8/11/2020).

Dari hasil paripuna DPRD Jawa Barat secara resmi dari sembilan yang jadi DOB tahap pertama pengajuan tiga daerah Pemekaran Kemendagri ialah Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Bogor Barat.

“Tiga daerah tahap pertama yang diajukan DOB, karena administrasinya sudah lengkap,” ujar Sidkon usai reses di Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya Sidkon mengatakan bahwa pemekaran di Jawa Barat sudah menjadi kebutuhan bukan lagi keinginan. Sebab berdasarkan survei BPS, penduduk Jabar ada 50 juta, ada 27 kabupaten/kota dan 5.312 desa.

“Postur itu yang menjadi alasan ilmiah kita, sebab jika dibandingkan dengan Jawa Timur, Jatim penduduknya sekitar 34-40 juta, tetapi kota dan kabupatennya 38. Jumlah desanya ada sekitar 8.000, artinya itu kebutuhan kita,” paparnya.

Sidkon juga menambahkan, dari sisi anggaran yang diberikan pusat kepada daerah itu sedianya tak melihat jumlah populasi manusia. Tetapi, hanya melihat jumlah kabupaten/kota.

“Selain pelayanan dasar ini juga soal anggaran, untuknya kami mendesak pemprov Jabar untuk secara serius menyikapi soal keadilan ini biar pemerintah pusat segera mencabut moratorium DOB untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, karena ini sudah bukan lagi politik tapi ini soal kebutuhan,” paparnya.

Misal Kabupaten Bogor kata Sidkon, yang memiliki 40 kecamatan dengan 5,715 juta penduduk. Angka tersebut, bahkan dua kali lebih banyak dengan penduduk di Sulawesi Utara atau Kepulauan Riau yang berada di angka 2,4 juta dan 2,1 juta.

“Artinya ini sudah sepantasnya untuk pemekaran,” pungkasnya.

Redaksi