Sri Rahayu Sebut Wartawan dan Pelaku UMKM Bisa Bantu Percepat Kesejahteraan Masyarakat

Karawang, beritatandas.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi Optimalisasi Peran Pentahelix dalam Mewujudkan Kesejahteraan Perempuan dan Anak di Aula Lantai 3 Kantor Pemda Karawang, Kamis (14/04/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Forkomda Puspa Kabupaten Karawang Hj. Sri Rahayu Agustina, Kepala DP3A Kabupaten Karawang Ridwan Salam, GOW Karawang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang serta para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Karawang.

“Rakor kali ini bertajuk optimalisasi pentathelix dalam mewujudkan Kesejahteraan untuk perempuan dan anak, di sana ada peran dari pemerintah akademisi, media, komunitas dan pelaku usaha,” kata Sri Rahayu Agustina.

Ditambahkan Sri ada lima tahapan untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak yakni bagaimana peran dari perempuan dalam kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.

“Sebetulnya ini juga menjadi program dari DP3A Karawang yang bersinergis dengan Puspa, bahwa kita menginginkan apa yang menjadi program DP3A itu adalah bagian program dari pemerintah daerah, contoh saja kewirausahaan,” ujarnya.

Masih kata Sri, hari ini pemda Karawang sedang menggalakan UMKM dan pihaknya mempunyai lokus di 25 Desa di 5 Kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.

“Kami kemarin forkopimda PUSPA turun ke lapangan melihat kondisi yang ada di lapangan,akan tetapi mereka mempunyai potensi dan mempunyai karya nyata bagi menghidupi dirinya sendiri dan bagi keluarganya,” tandasnya

Sementara Kadis DP3A Ridwan Salam mengapresiasi rogram-program kerja yang sudah dirumuskan oleh PUSPA bisa ditindaklanjuti dengan mengawali diskusi publik untuk menampung kemudian menyikapi permasalahan serta potensi yang sudah berkembang di masyarakat.

“Saat ini kita mengupayakan dan mengoptimalkan organisasi-organisasi yang sudah ada dan berkembang,jadi kalau namanya program Saya pikir kita mencoba kolaborasikan seluruh program yang memang sudah di leading masing-masing organisasi,dan PUSPA sudah menjalankan itu,” pungkasnya.***

Redaksi